Shadow

Author: Team IT Pp ASSIROJIYYAH

ADIL DAN BERADAB

ADIL DAN BERADAB

KPPA, Tausiyah
Adil berasal dari kata A'dl (bahasa Arab) yang berarti seimbang dan sama. Adil berarti tidak berat sebelah dalam sikap, perilaku, dan maupun memperlakukan seseorang. Suatu ketika Khalifah kedua Amirul Mukminin Umar ibn Khattab memutuskan untuk menggusur tempat tinggal Syd Abbas ibn Abdul Muthalib dan segera akan diganti dengan bangunan rumah yang lain yang jauh lebih bagus sebagai pengganti di tempat lain. Hal itu demi rencana perluasan Baitulloh al-Haram. Tapi, apa tanggapan al-Abbas ibn Abdul Muthalib, ... لاَ يَاعُمَرُ لَنْ تَهْدِمَ بَيْتِىْ "Wahai Umar, Anda tidak akan bisa dan tidak berhak menggusur rumahku". Umar pun berkata tegas ; "Wahai Abbas, sesungguhnya ini demi Baitulloh al-Haram.             "Tetap ...
Asah Kemampuan Santri dengan Bermacam Lomba

Asah Kemampuan Santri dengan Bermacam Lomba

EVENT, Pengumuman
Prosesi pembagian hadiah bagi bara pemenang lomba (foto: Salman) assirojiyyah.online, dalam memompa kualitas dan potensi para santri di bidang bahasa Arab, Pondok Pesantren Assirojiyyah melalui Biro Dakwah kembali mengadakan lomba pada Kamis malam.(01/12/22). Acara yang berlangsung di lahan barat sungai Kelurahan Polagan, Dusun Halelah Kab. Sampang ini diikuti oleh perwakilan siswa ibtidaiyah mulai dari Kelas Dua sampai Kelas Enam. Ag. Alam Akbar selaku salah satu staf sekaligus senior Biro Dakwah mengatakan, Diadakannya lomba tersebut, sebagai wujud ikhtiyar dalam mengembangkan minat serta potensi para santri dalam bidang berbahasa arab. "Jadi kami mengemasnya dengan sebuah acara biar generasi muda khususnya Kelas 1 dan 2 timbul daya tarik yang kuat agar mereka nantinya seman...
Melurusakan Misunderstanding tentang Pancasila

Melurusakan Misunderstanding tentang Pancasila

KPPA, Pengumuman
Sebenarnya, aneh bin ajaib jika masih ada segelintir orang yang lahir dan besar di Indonesia tetapi terus mengatakan bahwa “negara Islam adalah pilihan terbaik, dan Pancasila thaghut”. Seolah mereka sedang menjelaskan bahwa mereka belum sepenuhnya paham bagaimana pancasila memberikan instrumen penting kaitannya hubungan agama dan negara. Secara teoritis, paling tidak ada tiga model relasi antara agama dan negara, yaitu; integralistik, skularistik, dan simbiotik. Pertama, Pola integralistik dimaknai sebagai hubungan agama dan negara yang tidak bisa dipisahkan, keduanya menyatu ((integrated). Model seperti ini seperti yang diterapkan di negara-negara agama (relegius states) seperti Arab Saudi dan Iran. Meski dalam praktiknya tidak sepenuhnya relegius, banyak aturan di dua negara t...
TAFSIR EKOLOGIS ATAS SILA PERTAMA PANCASILA

TAFSIR EKOLOGIS ATAS SILA PERTAMA PANCASILA

KPPA
Dalam konteks tafsir dan Pancasila, sudah kita ketahui, sejarah Islam klasik telah diwarnai oleh ragam aliran politik yang kemudian berkembang menjadi aliran teologis, seperti kelompok Khawarij yang salah satu doktrinnya adalah; tidak ada hukum kecuali hukum Alloh (la hukma illa li Alloh). Lingkaran dengan ciri khas literal. Kelompok yang lain menonjol dengan tradisi nalar spekulatif (nazdar) seperti dijumpai dalam diskursus Muktazilah. Adapun kita hari ini, dalam arus utama Ahlusunah wal Jamaah tradisional di Indonesia memilih jalan kompromi dengan ragam konsep baru, selama dan secara eksplisit-implisit tidak menyimpang dari teks formal dan nalar Alquran, seperti dengan Pancasila misalnya. Di sini, kata ekologiberasal dari bahasa Yunani, oikos, yang berarti rumah tangga, dan kata ...
IKAPPASMA, TAK HANYA DAERAH MADURA

IKAPPASMA, TAK HANYA DAERAH MADURA

Pengumuman
Para alumni IKAPPASMA saat mengaji kitab yang dipimpin oleh pengasuh. (foto: Khotibul Umam) assirojiyyah.online, pertemuan empat bulan sekali dalam naungan IKAPPASMA (Ikatan Alumni Pondok Pesantren Assirojiyyah se Madura) kini kembali terealisasi pada minggu (20/11/2022) kemarin. Acara yang dilaksanakan di kediaman Ust. Mansur alumni asal korcam Modung Desa Serabih Timur, diikuti oleh 1.200 alumni dan sekitar 100 simpatisan yang dimulai dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-quran, tahlil, laporan pengurus, kumandang syair Al Muallim, kajian Kitab Nashoihuddiniyah yang diwejang langsung oleh pengasuh Pondok Pesantren Assirojiyyah, bahtsul matsail dan lain sebagainya. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Sekretaris Ag. Abd Hafidz saat ditemui dilokasi (21/11). "Pertemuan kali ini diha...
Mantan Gubernur yang Meniti Jalan Sufi

Mantan Gubernur yang Meniti Jalan Sufi

KPPA, SEJARAH
Di dalam dunia tasawuf, kita banyak mengenal tokoh sufi yang memiliki perjalanan hidup dan pengalaman rohani yang luar biasa. Salah satu di antara tokoh-tokoh sufi itu adalah Syekh Abu Bakar as-Syibli. Nama lengkapnya Abu Bakar Dulaf bin Juhdar, dalam Thabaqah al-Sufiyyah beliau lebih dikenal dengan nama Ja’far. As-Syibli dinisbatkan kepadanya karna beliau dibesarkan di Kota Syibli di wilayah Khurasan, Persia (Iran). Beliau dilahirkan pada tahun 247 H di Baghdad tepatnya di daerah yang bernama Samara. Dan wafat di tahun 334 H Bulan Dzulhijjah pada usianya yang ke-87 tahun dan dimakamkan di pemakaman al-Khaizaran, Baghdad (Irak). Mulai Melakoni Spiritual Sufi             Mulanya Abu Bakar as-Syibli adalah seorang gubernur ...
Teruslah Berharap

Teruslah Berharap

KPPA, Tausiyah
Agustus telah berlalu, berganti September sebagai lembaran baru. Agustus sangat sarat dengan perjuangan, sebab di bulan ini adalah momentum bagi bangsa Indonesia untuk merayakan kemerdekaannya. Sebuah peristiwa panjang yang mengajarkan pentingnya suatu perjuangan untuk menjadi manusia merdeka. Begitupun September, bulan yang menjadi saksi bahwa hasil dari suatu perjuangan yang diraih dengan pengorbanan itu, harus benar-benar dipertahankan. Dari keduanya dapat diambil pelajaran, bahwa manusia itu harus punya harapan. Dan harapan itu mesti diperjuangkan agar dapat diwujudkan. Setelah tercapai harapan, maka langkah selanjutnya ialah mempertahankan. Meraih atau bertahan, dua-duanya butuh perjuangan. Jika seekor burung mampu terbang tinggi dengan kedua sayapnya, maka manusiapun ju...
SKK Migas – KKKS : Tanam Berbagai Macam Pohon Produktif di Lahan PP. Assirojiyyah

SKK Migas – KKKS : Tanam Berbagai Macam Pohon Produktif di Lahan PP. Assirojiyyah

Pengumuman
Sesi foto bersama pasca program penanaman pohon secara serentak selesai (Foto: Irocky) assirojiyyah.online, SKK Migas - KKKS Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menggelar program penanaman pohon secara serentak se Jabanusa, Kamis (24/11/2022). Sebanyak 5 Pondok Pesantren di daerah Madura Kab. Sampang ikut serta dalam hal tersebut, salah satu diantaranya ialah Pondok Pesantren Assirojiyyah yang sekaligus menjadi tempat penyelenggaraan program penghijauan ini, tepatnya di lahan barat sungai Kelurahan Polagan, Dusun Halelah Kab. Sampang. Perwakilan SKK Migas - KKKS Jabanusa Yustian Hakiki mengatakan bahwa gerakan penanaman pohon di berbagai tempat se Jabanusa ini dilakukan sebagai komitmen untuk menjaga lingkungan dan mengurangi volume emisi karbon serta meningkatkan ek...
Darul Muttaqin, Berawal dari Sebuah Komitmen

Darul Muttaqin, Berawal dari Sebuah Komitmen

KPPA
Daerah religi merupakan julukan bagi tempat-tempat yang kental dengan budaya keagamaan. Di Indonesia sendiri banyak sekali daerah semacam ini. Salah satunya Madura. Sebuah pulau yang sangat indah dengan penghuni hampir semua penduduk beragama Islam. Jadi tak ayal, jka daerah ini dijuluki demikian. Predikat religi ini bukan tanpa alasan, bukti yang memperkuat, salah satunya tersebarnya madrasah di hampir plosok-plosok desa. Kali ini Koresponden Majalah Assirojiyyah berhasil mengulas salah satu madrasah yang berada di tengah dataran Madura, yakni Madrasah Darul Muttaqin, Kp. Garuan, Ds. Karpote, Kec. Blega, Kab. Bangkalan. Sekilas Sejarah Madrasah Darul Muttaqin didirikan oleh Kiai Suhaimi. Salah satu alumni Pondok Pesantren Assirojiyyah yang dikenal dengan panggilan Agus Semi. Aw...
“Santreh mon boyongah derih ponduk, jek ngibeh elmuh. Ngibeh barokanah ponduk, barokanah guruh ben kancah.”

“Santreh mon boyongah derih ponduk, jek ngibeh elmuh. Ngibeh barokanah ponduk, barokanah guruh ben kancah.”

KPPA
(Santri yang ingin boyong dari pondok, hendaknya tidak hanya membawa ilmu. Namun bawalah barokah guru dan teman) Kalimat di atas merupakan salah satu petuah Almuallim yang seharusnya diingat oleh para santri khususnya yang masih aktif di pesantren. Dari petuah itu, dapat diartikan betapa pentingnya berokah, baik itu barokah guru atau barokah teman sesama pondok. Secara umum, Barokah itu diartikan bertambahnya kebaikan. Santri yang mendapat barokah, dia akan senantiasa berada dalam lingkup kebaikan, senantiasa mengamalkan ilmunya sekalipun sedikit ilmu yang diperoleh. Untuk mendapatkan barokah tentunya dengan berbuat baik kepada guru atau teman, mengikuti semua tata tertib pesantren, tidak menyakiti hati guru serta tidak bermusuhan dengan teman. Sehingga menjadi tradisi, ...