“ENGKOK TAK AGEBEYYAH SANTREH SE ALEM TAPEH AGEBEYYEH SANTREH SE ISTIQOMAH” ( “SAYA TIDAK AKAN MEMBINA SANTRI UNTUK PINTAR AKAN TETAPI SAYA AKAN MEMBINA SANTRI MENJADI ORANG YANG ISTIQOMAH “)
Enam belas tahun berlalu Al-Maghfurlah Al-Muallim meninggalkan kita,sosok seorang guru yang sederhana ,ikhlas,waro’,dan istiqomah adalah kehidupan beliau,membimbing dan senang menasehati para santri beliau agar meraih Ridho Alloh SWT adalah misi mengajarnya.
Konon Al-Muallim pernah mengakatakan perkataan di atas,perkataan ini merupakan motivasi beliau kepada para santri beliau agar mereka senantiasa untuk berusaha menjadi pribadi yang istiqomah dalam menjalani segala hal ibadahnya,terutama dalam sholat berjamaah atau dalam muthola’ah ( belajar ),yang keduanya merupakan amaliyah yang harus di jalani oleh semua santri sebagai thoriqoh meraih ilmu yang barokah dan bermanfaat.
Dengan ini bukan berarti beliau tidak perhatian terhadap ilmu atau tidak mengharapkan santrinya alim,akan tetapi perkataan ini beliau sampaikan semata-mata sebagai motivasi agar santri-santri beliau menjadi santri yang istiqomah, karena dengan istiqomah ini tentunya akan membawa santri pada peringkat alim itu sendiri ,seperti istiqomah belajar setiap pagi dan sore sebagai usahanya dan istiqomah berjamaah sebagai doanya.Inilah yang dimaksud perkataan beliau di atas.
Jadi jelas,bahwa perkataan beliau bukan berarti membelakangi alim akan tetapi alim itu akan mudah diraih dengan sebuah keistiqomahan, sehingga beliau juga pernah mengatakan bahwa “Santreh se ngaolle barokah, santreh se seggut abersian ketabbeh ” artinya santri yang sering muthola’ah meski sudah berhenti dan sibuk dengan pekerjaan rumah tangganya, tapi mereka masih sempat untuk membuka kitab untuk sekedar mengingat-ingat apa yang telah di pelajarinya selama di pondok.
Maka jelas bahwa perkataan beliau di atas sebenarnya memberikan motivasi untuk para santri beliau agar menjadi pribadi yang istiqomah belajarnya.Sehingga kalau hal ini sudah di tanam sejak dini maka jelaslah kesuksesan akan diraihnya yaitu meraih ilmu barokah dan bermanfaat sebagai tujuan seorang santri dalam menuntut ilmu.
Maka dari itu, kita sebagai seorang santri beliau semoga kita bisa meniru dan meneladani beliau dalam menjalani kehidupan ini, dan mendapatkan barokah beliau sebagai seorang guru yang istiqomah ,alim,waro’,dan amanah .Wallohu A’lam.Amin……….