Konfercab PC IPNU-IPPNU Digelar di Assirojiyyah

Spread the love
PC IPNU-IPPNU

assirojiyyah.online Datangnya bencana di suatu daerah tidak bisa ditebak. Namun kesiapsiagaan perlu dilakukan sedini mungkin. Sebab itu pelatihan dasar relawan kebencanaan digelar di PP Assirojiyyah, Kajuk, Sampang.

Fokus pelatihan yang digelar Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sampang pada 13-14 Desember 2021 lalu itu meliputi empat isu kebencanaan. Yakni Fire Rescue, Water Rescue, Medical First Responder (MFR) dan Vertical Rescue.

Sedikitnya ada sebanyak 60 peserta dari ragam komunitas dan organisasi yang terlibat. Di antaranya Brigadir Penolong Pramuka, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Pemuda Mandangin, Sekolah Perempuan Sembilan, Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena) Sampang dan Santri Assirojiyyah Tangguh Bencana.

BACA JUGA : https://assirojiyyah.online/lomba-tabuh-bedug-mengundang-antusias-santri/

Ketua FPRB Sampag Moh. Hasan Jailani menyampaikan, semua pelatih merupakan para ahli di bidangnya masing-masing. Ia meminta para peserta bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan.

“Semua relawan harus bersinergi, tidak ada yang boleh merasa aku paling gagah, tidak ada bendera yang lebih tinggi, semua sama ketika ada bencana,” pintanya.

Sementara Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sampang Abdul Rachman mengatakan, pelatihan itu penting dilaksanakan karena secara geologi dan geografis tidak mungkin terlepas dari bencana.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada FPRB yang telah berupaya mengurangi risiko terjadinya bencana dan mengantisipasi penanggulangannya,” pungkasnya. (Lis)

Baca Juga