PEMBEKALAN CALON GURU TUGAS

Spread the love

Ponpes Assirojiyyah, Sampang – Sejak awal tahun pelajaran semester ganjil hingga detik-detik pemberangkatan, para calon guru tugas (Calgut) PP Assirojiyyah sudah digondok dengan beberapa program persiapan untuk pemberangkatan mereka menuju tempat tugas.

“Sedia payung sebelum hujan“, pepatah inilah yang menjadi acuan pengurus PP Assirojiyyah terutama Biro Pendidikan untuk lebih mempersiapkan calgutnya. Dalam menunaikan tugas pesantren menjadi guru tugas di setiap madrasah dan pondok pesantren yang memang  membutuhkan tenaga pengajar dari PP Assirojiyyah, yang rencananya  akan diberangkatkan pada tanggal 1 Dzul-Qo’dah tahun depan.

“Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, para calon guru tugas memang seharusnya mendapatkan bimbingan dan arahan, yang dapat menjadi bekal mereka dalam melaksanakan tugasnya.” Begitulah yang diungkapkan Ag. Jauhari Asyiq yang bertugas mengajar tartilul Qur’an kepada para calon guru tugas.

Beliau juga menambahkan, para calgut tidak hanya harus menguasai pelajaran yang nantinya akan diterapkan di tempat tugas, mereka juga harus banyak belajar cara berinteraksi dengan masyarakat sekitar tempat tugas.

Banyak diantaranya program-program yang telah diterapkan oleh Biro Pendidikan untuk bekal mereka dalam melaksanakan tugas mereka, baik yang berhubungan dengan pendidikan atau keperluan yang mungkin dibutuhkan masyarakat di tempat tugas. Seperti adanya tartilul Qur’an, pelatihan khutbah Jum’at, memimpin tahlil dan diba’, pelaksanaan akad nikah dan masih banyak lagi yang lain.

Biro Litbang juga turut berperan dalam mempersiapkan keberangkatan calgut. Hal itu terbukti dengan adanya diklat pendidikan dan pelatihan sekaligus dengan praktek belajar mengajar yang sudah terlaksana baru- baru ini.

Semua program pembekalan tersebut diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua para calgut sehingga mereka mampu dalam melaksanakan tugas mereka di tempat tugas.

“Beruntung  sekali kalian dapat mengikuti program ini, yang manfaatnya bisa kalian bawa nanti ke tempat tugas,” papar Ka. Biro Pendidikan, Ag. Abd. Majid Wahid ketika memberikan sambutan di acara Diklat GT.

Para calgut sendiri merasa sangat bersyukur dapat mengikuti semua program pembekalan tersebut. Di samping dapat memperoleh tambahan ilmu, mereka juga dapat menambah pengalaman. Seperti yang telah diakui oleh salah satu calon guru tugas yang berasal dari Kamoning ini.

“Banyak sekali manfaat yang dapat kami terima, mulai dari metode belajar mengajar sampai pada cara berinteraksi dengan komunitas masyrakat di luar,” ungkapnya. (Rowi)