Assirojiyyah.online, Kajuk Sampang Madura. Sehubungan dengan tahun baru islam 1443, bertepatan pada bulan Muharrom Tanggal 10 atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hari Asyura kini Pondok Pesantren Assirojiyyah telah mengadakan santunan anak yatim Pada hari Kamis (19-08-2021)
Santunan anak yatim di Pondok Pesantren Assirojiyyah, Ag. Tholib selaku salah satu panitia tersebut menyebutkan, bahwa jumlah anak yatim pada tahun ini sebanyak 26 Orang, Sedangkan batasan umur, dibatasi umur 15 kebawah, dalam artian para panitia membatasi dengan ukuran baligh.
Dan yang perlu diketahui, santunan anak yatim di Pondok Pesantren Assirojiyyah merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang bertepatan pada Bulan Muharrom, adapun santunan tersebut merupakan progam yang telah dipertahankan sejak tahun 1958. Namun, para pengurus dan para panitia cuman menjalankan perintah dari Ahlul-bait untuk meneruskan jejak-jejak Al-Maghfurlah Al-Muallim seperti adanya santunan anak yatim dan lain sebagainya.
Ag. Tholib tersebut mengungkapkan, santri yang bisa mengusap anak yatim itu tidak semua santri, akan tetapi diwakili oleh para asatidz, pengurus dan ketua kelas atau yang mewakilinya, Hal tersebut dikarnakan banyaknya santri, maka dari itu, oleh pengasuh dicukupkan kepada para pengurus dan ketua kelas baik dari kelas tahdiri,nidhomiyah dan khususiyah.
Disaat ditanya tentang masalah penggalangan dana Agus tersebut menyatakan, bahwa dana yang diperoleh merupakan dana dari para santri yang ingin menyumbang santunan anak yatim tersebut, tak hanya itu kini para alumni,simpatisan dan yang lainnya dengan suka rela ada yang ikut serta dalam sumbangan tersebut.
Menurut Agus Tholib, tak hanya sejumlah uang yang disumbangkan tapi mereka juga mendapatkan pakaian dari sumbangan tersebut.
Pihaknya berharap agar semua apa yang telah dilakukan para penyumbang baik dari santri, alumni, simpatisan dan sukarelawan lainnya menjadi catatan amal baik kita.
“Saya sebagai panitia santunan anak yatim mudah-mudahan semua kalangan baik dari santri, alumni, panitia, yang ikut serta dalam santunan anak yatim menjadi catatan amal baik kita” Harapannya.
