Untuk Meningkatkan Kualitas Baca, Pengasuh Intruksikan Program Tartil

Spread the love

Ponpes Assirojiyyah, Sampang – Dalam upaya meningkatkan kemampuan baca santri terhadap al-Qur’an, Pondok Pesantren Assirojiyyah sangat intens melaksanakan kegiatan Tartilul Qur’an. Kegiatan ini merupakan wadah bagi para santri untuk belajar membaca al-Qur’an dengan baik.

Ag. Abdul. Aziz, Ketua Pembina al-Qur’an,  menjelaskan bahwa progam Tartilul Qur’an ini iikuti oleh kelas Tahdliri, Tsanawi, yaitu kelas 1, 2, 3, 6, dan kelas Nidhomiyyah sampai Khususiyah.  Adapun untuk kelas 4 dan 5 tidak ada progam Tartilul Qur’an dikarenakan terbatasnya waktu. “Untuk kelas 4 dan 5 tidak ada, karena terbatasnya  waktu,“ ujar Ag. Aziz sapaan akrabnya saat ditemui oleh tim Majalah Assirojiyyah.

Progam Tartilul Qur’an merupakan instruksi langsung dari Pengasuh pertama, KH. Ahmad Bushiri Nawawi, dikarenakan minimnya santri yang bisa membaca al-Qur’an dengan baik. “Dulu pertama kali, sebelum tartil dilaksanakan, banyak dari santri aktif kurang bisa membaca al-Qur’an dengan mengikuti ilmu tajwid, maka dari itu instruksi dari pengasuh pertama untuk mengadakan progam Tartilul Qur’an.” Tegasnya.

Ag. Aziz menjelaskan, materi yang diterapkan untuk kelas Tahdliri dan kelas 1,2 Sanawi adalah mempelajari tajwid dasar dengan menggunakan ar-Risalah yang telah disediakan oleh pondok. Untuk kelas 3 yaitu memperdalam bacaan ghoroibul qur’an, kelas 6 dan Nidhomiyyah I yaitu mengulang materi yang sudah diterapkan dulu, kelas nidhomiyyah II sampai Khususiyah yaitu tadarrus al-Qur’an.

Perlu diketahui, untuk tempat tartil di era tahun 1998 dilaksanakan di aula pesantren, dan untuk saat ini dilaksanakan di Masjid ar-Rohmah dikarenakan aula digunakan untuk kelas. Adapun waktu untuk kelas tahdliri, tsanawi pada jam 22.00 dan kelas nidhomiyyah- khususiyah pada jam 20.00 istiwa’. [Faiz].