assirojiyyah.online – Pontianak, para Alumni asal Pontianak sangat antusias menyambut pelaksanaan Lailatul Musamahah Pondok Pesantren Assirojiyyah Ke-64. Apalagi sebelumnya, akan diadakan peresmian Asrama Santri khas Kalimantan yang akan dihadiri Sultan Pontianak dan ketua PDMI ( Persatuan Dayak Muslim Indonesia).
Tingginya Antusias ini bisa terlihat dengan berangkatnya ratusan Alumni baik lewat jalur Laut atau udara. Baik yang ikut rombongan ataupun berangkat sendiri.
Salah satu pengurus Ikappaspon ( ikatan Alumni Assirojiyyah Pontianak) Masuri menyampaikan bahwa keberangkatan ini terbagi dalam tiga rombongan.
” Ada tiga keberangkat yang pertama hari Senin 7 Maret 2022 sekitar 50 orang. Pemberangkatan kedua Jumat 11 Maret 2022 sekitar 45 orang dan Pemberangkatan terakhir yaitu hari Senin 14 Maret 2022 yang sudah kami data ada sekitar 48 orang” Ujar pria yang kerap dipanggil Siom.
Dari data ini, ada sekitar 143 alumni yang siap menghadiri acara tersebut. Ditambah lagi alumni yang sudah berangkat terlebih dahulu dan alumni yang berangkat perorangan. Jadi bisa diperkirakan, kurang lebih 200 orang alumni yang berangkat dari Kalimantan barat, khususnya Pontianak.
Masih menurut Masuri, rombongan terakhir ini akan berangkat bersama rombongan tamu kehormatan, Sultan Kadriah Pontianak dan Ketua Persatuan Dayak Muslim Indonesia.
” Untuk tanggal 14 ini rombongan akan berangkat bersama Sultan Kadriah Pontianak dan Ketua Persatuan Dayak Muslim Indonesia ” . Lanjutnya
Perlu diketahui bahwa selain menghadiri acara Lailatul Musamahah PP Assirojiyyah ke 64, Para alumni asal Kalimantan barat ini juga memiliki agenda lain, yaitu tasyakuran dan peresmian Asrama khas Kalimantan.
Rencananya peresmian ini akan dilaksanakan pada Selasa 15 maret 2022 sehari sebelum acara lamha berlangsung.
Dalam acara ini, panitia juga mengundang Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie dan H Damanhuri ketua Persatuan Dayak Muslim Indonesia ( PDMI ).
Selain itu, ada hal yang patut kita tauladani dalam pemberangkatan ini. Dimana ada alumni yang menjadi Donatur untuk memberangkatkan sebagian alumni yang kurang mampu dalam segi ekonomi.
Hal ini membuktikan bahwa ikatan persaudaraan antar alumni sangatlah erat.