assirojiyyah.online, sebanyak 280 santri tingkat Nidhomiyah sampai Khususiyah kembali mengikuti ujian PSB (Pemilihan Santri Berprestasi) yang dilaksanakan di Musholla Al-Muawanah Pada Jumat Malam(26/02/24).
Ag. Nashiri Ruji Selaku Ketua Panitia PSB menginformasikan bahwa salah satu visi penyelenggaraan PSB ini adalah untuk mencari dan mengembangkan santri-santri yang berpotensi dan berbakat hingga menjadi santri yang bermoral dan berwawasan tinggi.
“Merupakan Upaya Pondok Pesntren Assirojiyyah untuk melahirkan santri-santri yang bertaqwa, berakhlakul karimah dan berwawasan luas sehingga dalam setiap perilakunya selalu perpijak pada dasar keilmuan” ungkapnya tentang visi PSB.
Hal tersebut lanjut dia, sesuai dengan hadits “ Man aradad dunya fa’alaihi bil’ilmi, waman aradal akhirata fa’alaihi bil’ilmi, waman aradad dunya wal akhirata fa’alaihi bil’ilmi,”
Adapun misi dari adanya PSB ini “sangat diharapkan peran santri di masyarakat dapat terus menjadi tauladan yang baik terutama dalam ikut membina moralitas bangsa yang terus mengalami degradasi akibat derasnya arus transformasi budaya dan teknologi informasi yang sulit dihindari.”
Sedangkan Ujian tersebut memiliki beberapa tahapan, tahap pertama pemilihan 60 besar, kemudian tahap kedua pemilihan 20 besar dan dilanjuti dengan tahapan yang ketiga yakni pemilihan 10 besar.
BACA JUGA:
Pagar Nusa Pondok Pesantren Assirojiyyah Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) untuk Pertama Kalinya
Ag. Nashiri Ruji Selaku ketua Panitia PSB mengatakan bahwa materi pelajaran pada setiap tahapan meliputi ujian baca Al-Quran, baca Kitab, tarikhul Islam, Lughotul Arabiyah dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, untuk para peserta diharapkan mampu memahami dan menguasai hukum-hukum sekaligus dapat menjawab semua soal yang sudah disediakan oleh panitia.
“Ya, harus bisa faham betul seperti ilmu Tajwid, Grametika Arab atau tes computer untuk bisa lolos ke babak berikutnya,” Imbuh pria yang karib disapa K. Sirol.
Tambahan informasi, bahwa selain kriteria diatas, penilaian PSB juga mencakup aspek-aspek lainnya seperti ahklak, ibadah, rekam jejak di pesantren dan lain sebagainya.
“Yang memilih terbaik satu dari sepuluh besar ialah langsung dari pimpinan pesantren,” tutur Ag. Nashiri.
“Dengan adanya PSB ini mudah –mudahan bisa menjadi wasilah bagi para santri untuk lebih baik kedepannya,” Pesannya. (ZEN)