assirojiyyah.online,Sampang-(07/06/2021) Tes masuk kelas merupakan salah satu program yang dilakukan Pondok Pesantren Assirojiyyah untuk santri baru.Program ini bertujuan untuk mengetahui batas kemampuan para santri baru sehingga memudahkan para pengurus pesantren menempatkan santri baru tersebut ke dalam kelas yang sesuai dengan kemampuan yang dimiki.
Ag.Abdul Azis MHD,salah satu pengurus pondok pesantren menuturkan bahwa tes masuk kelas terbagi menjadi empat gelombang yang di mulai dari bulan syawwal hingga bulan muharrom ” ada empat gelombang,gelombang pertama tanggal 25 syawwal-27 syawwal,gelombang kedua tanggal 25 dzu-qo’dah-27 dzul-qo’dah,gelombang ketiga 25 dzul hijjah-27 dzul-hijjah,dan gelombang ke empat 25 muharrom-27 muharrom” tuturnya.
Untuk materi tes, lanjutnya, setiap kelas berbeda-beda.Untuk tes masuk kelas satu,para santri akan di uji dengan menulis menggunakan abjad hijaiyyah dan kelancaran membaca Al-qur’an,untuk kelas dua sampai kelas enam menggunakan materi nahwu dan shorrof.
“kelas satu, menulis tulisan arab dan membaca al-qur’an , sedangkan untuk kelas dua sampai kelas enam mengikuti ujian tulis materi nahwu dan sorrof”lanjutnya
Selain itu, untuk bisa lulus tes ,para santri di haruskan memenuhi beberapa persyaratan yang telah ditentukan, seperti membaca al-qur’an lancar dan bertajwid. sedang untuk ujian tulis materi nahwu dan sorrof untuk kelas dua dan seterusnya harus mendapat nilai minimal 50 dari masing-masing materi.
adapun untuk yang tidak lulus akan di tempatkan di kelas yang telah ditentukan oleh pihak biro pendidikan pesantren“bagi yang mengikuti tes kelas satu dan tidk lulus akan di tempatkan di kelas tahdiri,yang tidak lulus kelas dua akan di tempatkan di kelas satu dan untuk yang tidak lulus di kelas tiga akan di uji materi tes kelas dua untuk mengetahui apakah layak atau tidak begitu juga seterusnya”.-(IRHAM)
