assirojiyyah.online – Guna membantu ringankan beban korban gempa masyarakat Cianjur, PP. Assirojiyyah adakan penggalangan dana.
Penggalangan dana yang berlangsung selama tiga hari (07-10/12/22) ini melibatkan semua jenjang kelas, mulai dari Kelas Sanawi, Nidhomiyah dan Khususiyah bahkan Para Asatidz.
Selain itu, gerakan ini juga tertuju pada setiap Biro, BUMP (Badan Usaha Milik Pesantren), dan semua wilayah pesantren, seperti tempat nongkrong dan tempat-tempat lainnya.
Bukhori salah satu siswa Nidhomiyah I mengaku sangat senang karena dapat ikut membantu masyarakat Cianjur melalui penggalangan dana tersebut. “Alhamdulillah walaupun kami tidak dapat menolong secara langsung, dengan adanya penggalangan dana ini kita dapat merangkul mereka di sana. Walaupun sedikit, setidaknya dapat meringankan beban mereka, dan kami berdoa semoga masyarakat Cianjur diberi keikhlasan dan ketabahan,” ungkapnya.
KH. M. Itqon Bushiri selaku pimpinan pesantren menyampaikan, bahwa selain memiliki tugas untuk mengembangkan nilai akademis santri, pesantren juga berkewajiban untuk menumbuhkan rasa empati dan kepekaan sosial santri terhadap masyrakat.
“Pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan, salah satunya adalah berkewajiban untuk mengajarkan santri dalam hal empati untuk meringankan penderitaan orang lain, sambil berharap agar santri dijauhkan dari segala penderitaan dan bencana,” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang.
Adapun jumlah dana yang berhasil dikumpulkan oleh Tim Sanggub Assirojiyyah mencapai Rp. 1.600.000 (satu juta enam ratus rupiah). Dana tersebut kemudian diserahkan oleh pihak pondok pada LAZISNU (Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama) pada Senin (19/12/22).
Zainuddin salah seorang petugas LAZISNU Sampang sangat berterimakasih kepada PP. Assirojiyyah Kajuk Sampang yang telah berkontribusi dan bekerjasama dengan LAZISNU untuk membantu masyarakat yang tengah mengalami musibah.
“Mudah-mudahan sumbangan ini bermanfaat khusunya bagi para korban dan menjadi contoh bagi lembaga-lembaga yang lain,” harapnya. (Bukhori)
