DAWUH AL MUALLIM

Spread the love

KAULEH TAK ONING NANGISSEH NAK POTOH,

 MUN NANGISSAH SANTREH LI BELIYEN

Guru merupakan pelita sepanjang zaman, tanpanya niscaya manusia tak ubahnya seperti binatang. Dalam termnya guru yaitu digugu dan ditiru. Sehingga sudah seharusnya guru menjadi figure dan teladan bagi semua murid.

Banyak tugas dan amanah yang di emban oleh guru mulai dari mengajar, membimbing, melatih, mendidik dan mendo’akanya. Semuanya tanggung jawab berat yang wajib dijalani agar murid yang dihasilkan benar-benar manusia yang baik dan berkualitas.

Kalam di atas mengandung ibroh bahwa, betapa seharusnya guru itu mencurahkan segala perhatiannya, jiwa dan raganya untuk membimbing para muridnya ke jalan yang benar. Bahkan dalam petuah itu, seolah-olah Al MUALLIM lebih memerhatikan santrinya dibandingkan keluarga dan anak cucunya sendiri. Santri bagi al-muallim menjadi prioritas untuk terus dibina ke jalan-jalan yang diridhoi Alloh SWT. Sebaliknya, amat celaka seorang guru manakala melantarkan muridnya, lebih-lebih membiarkan mereka menjadi manusia durhaka kepada tuhanya, tidak hormat kepada guru dan kedua orang tuanya serta dzolim sesamanya. Hal inilah yang akan menjadi beban pertanggung jawaban kelak di hari kiamat, sebagaimana pertanggung jawaban pemimpin kepada rakyatnya.

Disamping mendidik, al-Muallim juga tak pernah putus mendo’akan santrinya. Do’a sebagai wujud kecintaan beliau, sebagai permohonana kepada Alloh agar para santrinya dijadikan orang-orang yang berilmu, mengamalkan ilmunya, menjadi orang-orang yang baik (sholihin) dan beguna. Selain itu, dalam doa’nya al-Muallim memohan perlindungan kepada Alloh agar santrinya tidak dijadikan orang-orang yang jahat, buruk akhlaknya, ahli maksiat serta sia-sia hidupnya. Hal itu sangat Nampak dalam barisan do’a yang selalu beliau panjatkan;

اللهم اجعلنا واولادنا وتلاميدنا من اهل العلم والخير ولاتجعلنا واياهم من اهل الشر والضير

Dari sini harus di pahami bahwa, jasa guru sangatlah besar dan pengorbanannya sarat dengan perjuangan. Bagi guru, murid adalah insan yang harus diperjuangkan agar kelak menjadi manusia yang berguna di dunia dan akhirat. Demikian pula sebagai murid, hendaknya menghargai jasa serta pengorban gurunya. Bila guru dapat mencurahkan segala daya dan upayanya untuk murid, maka murid haruslah demikian kepada gurunya.