Shadow

Berita

Berkah Banjir Bagi Santri Pondok Pesantren Assirojiyyah Sampang

Berkah Banjir Bagi Santri Pondok Pesantren Assirojiyyah Sampang

Seputar Pesantren
Abdul Hasib, salah satu santri PP. Assirojiyyah Kajuk Sampang berjalan di tengah genangan banjir. Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir, sungai Kali Kamoning Sampang kembali meluap dan menggenangi sejumlah wilayah perkotaan Sampang, Senin (29/11/2021) pagi. Salah satu lokasi yang tergenang banjir adalah sekitaran Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah yang terletak di Jalan Pemuda Nomor 52 C Kajuk Sampang. Terpantau ketinggian air di daerah tersebut sekitar 30-50 Centimeter. Abdul Hasib, salah satu santri PP. Assirojiyyah menceritakan, air banjir mulai memasuki kawasan pesantren sekitar pukul 07.00 Wib. Menurutnya, hujan deras dalam dua hari terakhir merupakan penyebab utama banjir. "Selama dua hari terakhir ini Sampang diguyur hujan leb...
PESANTREN DALAM PERGULATAN

PESANTREN DALAM PERGULATAN

KPPA, Pengumuman, Tausiyah
santri assirojiyyah saat berkumpul pada malam jum'at akhir Oleh : Drs. KH. Sholahur Robbani S. E., M. M Pendidikan pesantren masih saja dipandang sebelah mata dan masih banyak pandangan negatif yang diarahkan kepada pesantren seperti: Pendidikan pesantren ketinggalan zaman, sulit mencari lapangan kerja, sarang teroris dan simbol setara yang lain dan yang paling mutakhir dikatakan bahwa pesantren yang hanya mengajarkan ilmu agama ( diniyyah ) akan memproduksi kemiskinan. Tentunya pandangan terakhir tersebut adalah pandangan sempit yang disampaikan orang yang tidak mengerti pesantren atau jadi menunjukkan sikap sinisnya terhadap pesantren. Meskipun haruslah diakui dan tidaklah bisa dinaifkan peran pesantren dalam perjuangan kemerdekaan, masa pembangunan hingga zaman reformasi saat ...
<strong>MASJID PARA HABAIB</strong>

MASJID PARA HABAIB

KPPA
assirojiyyah.online. Masih di Kota Surabaya, kota yang memiliki sejumlah bangunan kuno yang sarat dengan kisah bersejarah. Selain dikenal dengan Kota Pahlawan juga masih dijumpai beberapa bangunan masjid tua yang berusia ratusan tahun, salah satunya adalah Masjid Serang. Tidak jauh dari kawasan religi Sunan Ampel Surabaya, berdiri masjid dua lantai yaitu Masjid Serang yang merupakan salah satu dari sederet masjid tua yang ada di Surabaya, Jawa Timur. Namun, masjid itu lebih dikenal dengan sebutan Masjid Panggung karena berada di lantai atas. Sedangkan di lantai dasar terdapat sebuah toko parfum yang diwakafkan untuk masjid. Masjid Serang terletak di Jalan Panggung nomor 141, Nyamplingan, Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya. Merupakan salah satu masjid yang ber...
Perdana, Koordinator PJGT Adakan Program Baru

Perdana, Koordinator PJGT Adakan Program Baru

Acara, GuruTugas, Pengumuman
Pembacaan do'a yang dipimpin langsung oleh KH. Athoulloh Bushiri saat penjemputan guru tugas (Foto : Mun'im) assirojiyyah.online, Pondok Pesantren Assirojiyyah resmi memberangkatkan guru tugas yang akan mengabdi di berbagai wilayah diseluruh Nusantara. Acara pelepasan sekaligus penjemputan guru tugas tersebut berlokasi di Rumah Betang PP. Assirojiyyah pada Minggu (21/05/2023). Ag. Abd. Majid Wahid dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam permohonan dan penjemputan guru tugas diharapkan untuk tidak diwakili sekaligus datang pada tepat waktu. "Manabih gik suargenah Almarhum KH. Sholahurrabbani bileh areh la aobe, ompamanah mangken permohonan sampek deggik kol 12 malem, degguk la tak olle (Red Madura)," ungkapnya. Oleh karena itu, guna mempermudah proses pelayanan registrasi g...
Sambut Kepulangan Guru Tugas Dengan Wejangan Dari Ketua Biro Pendidikan

Sambut Kepulangan Guru Tugas Dengan Wejangan Dari Ketua Biro Pendidikan

Acara, GuruTugas, Pengumuman, Seputar Pesantren
Ag. Abdul Majid Wahid selaku Ketua Biro Pendidikan memberi sambutan saat rapat guru tugas di Rumah Betang PP. Assirojiyyah (Foto : Bukhori) assirojiyyah.online - Ratusan GT (Guru Tugas) PP. Assirojiyyah kembali pulang ke pesantren pada Kamis (18/05/2023) setelah sukses menunaikan tugas mereka di berbagai daerah. Para GT disambut oleh Ag. Abdul Majid Wahid selaku Ketua Biro Pendidikan dan menerima wejangan-wejangan dari beliau saat rapat guru tugas di Rumah Betang PP. Assirojiyyah pada Kamis Malamnya. Ag. Abdul Majid Wahid dalam sambutannya mengatakan bahwa tolak ukur kesuksesan GT saat bertugas ialah terletak pada ketaatan mereka pada setiap peraturan yang ada, baik peraturan pondok ataupun tempat tugas. Beliau juga menjelaskan bahwa saat bertugas merupakan suatu momen bagi pa...
Semangat Berkhidmat, Kunci Alumni Tumbuhkan Tekad Kuat

Semangat Berkhidmat, Kunci Alumni Tumbuhkan Tekad Kuat

Acara, Ikatan Alumni
Bahtsul masail oleh para alumni sepuh (foto: Abdul Mun'im) assirojiyyah.online-Setelah sekian lama, IKAPPASMA (Ikatan Alumni Pondok Pesantren Assirojiyyah Madura) tetap gencar mempererat tali persaudaraan. IKAPPASMA kali ini bertempat di kediaman H. Nawar, Desa Nepa, Kec. Banyuates, Kab. Sampang pada Minggu (14/05/2023) dan dihadiri lebih dari 1500 alumni dan simpatisan. Ag. Abd. Hafidz selaku Sekretaris IKAPPASMA mengatakan bahwa kunci keberhasilan para alumni terletak pada rasa semangat dan candu untuk berkhidmat pada pondok yang dilandasi cinta yang begitu besar Hal itu terbukti dengan terealisasinya program penggalangan dana dari setiap IKAPPAS, seperti penyaluran celengan, pembebasan lahan, pembangunan infrasutruktur dan lain sebagainya. "Untuk dana yang terakumulasi s...
<strong>ANAK PETANI JADI TOKOH</strong>

ANAK PETANI JADI TOKOH

KPPA
Sukses memiliki arti tersendiri dalam sudut pandang individu. Bagi pedangang, kesuksesan diukur dari keuntungan yang diperolehnya dengan cara yang baik. Begitupun bagi pencari ilmu, sukses diukur dari pencapaian ilmu yang bermanfaat dan barokah. Kesuksesan adalah harapan dan terbuka bagi  semua orang tanpa melihat status kaya atau miskin. Tidak sedikit orang-orang sukses berawal dari kondisi yang serba kekurangan. Seperti yang dialami oleh seorang alumni Pondok Pesantren Assirojiyyah yang merupakan anak petani. Sekilas Biografi Ag. Ahmad Hadiri atau yang akrab disapa Ag. Hadiri lahir setahun pasca Indonesia merdeka, yakni pada Januari 1946 di Buker, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. Merupakan anak sulung dari sepasang kekasih, Bapak Mahmud dan Ibu Khosyi’ah. Kedua orangtu...
Pembacaan Daftar Kenaikan Kelas Santri Tahun Ajaran 1444-1445 H

Pembacaan Daftar Kenaikan Kelas Santri Tahun Ajaran 1444-1445 H

Pengumuman
assirojiyyah.online, pasca liburan panjang, pengurus Pondok Pesantren Assirojiyyah kembali menggelar acara pembacaan kenaikan kelas tahun ajaran 1444-1445 H. Namun Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pembacaan tersebut yang awalnya berada di Masjid Ar-Rohmah untuk tahun ini bertempat di lahan Barat Sungai, Kelurahan Polagan, Dusun Halelah Kab. Sampang yang dipimpim langsung oleh KH. Athoulloh Bushiri pada Minggu Malam (08/05/2023). Acara ini dibuka dengan nasehat oleh Pimpinan Pondok kemudian dilanjuti dengan pembacaan kenaikan kelas. Diantara nasehatnya, beliau menyampaikan untuk selalu menghindar dari sifat sombong bagi santri yang sudah naik kelas. Baca Juga 260 Rombongan Santri Asal Pontianak, Pulang Menuju Kampung Halaman "Je' sampek sampean panika, polanah se ongg...
<strong>Membeli Sepotong Tempe Goreng</strong>

Membeli Sepotong Tempe Goreng

KPPA
Sekali klik nasi sudah matang. Mungkin hanya sekedar mimpi orang di Zaman Batu. Tapi tidak zaman sekarang. Kita dimanjakan dengan mesin dan peralatan canggih yang serba guna. Manusia dimanjakan oleh peralatan dari murah sampai mahal tergantung seberapa dalam merogoh koceknya. Inovasi tiada henti untuk memudahkan kita dengan berbagai kenyamanan dan kemudahan. Berawal dari tinta celup kemudian pensil lalu bolpen, mesin ketik, komputer sampai komputer hanya diujung ibu jari kanan dan kiri. Lowongan pekerjaan terbuka luas untuk memperbanyak jumlah peralatan yang semakin canggih. Tidak sedikit umat manusia dari segenap penjuru bersekolah dimana-mana untuk mengisi lowongan pekerjaan. Pembangunan perumahan dan perkantoran mengisi ruang kebutuhan. Desa yang semula luas terbagi menjadi 2...
USAID BIN HUDHAIR <strong>PENTILAWAH YANG DISAKSIKAN MALAIKAT</strong>

USAID BIN HUDHAIR PENTILAWAH YANG DISAKSIKAN MALAIKAT

KPPA
Nama lengkapnya adalah Usaid Bin Hudhair bin Samak al-Anshori al-Asyhali berasal dari kaum Anshor dari Bani Aus. Rosululloh memanggilnya Abu Isa. Di zaman jahiliyah, beliau dijuluki al-Kamil (yang sempurna) karena luas pengetahuannya dalam bidang baca tulis bahasa Arab dan keunggulannya dalam bidang berenang dan memanah. Siapa yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang berbagai ilmu, ia dijuluki al-Kamil. Sahabat Usaid lahir di Yastrib, ayahnya merupakan pahlawan perang pada zaman jahiliyah bernama Hudhair Kata’ib. Ia pemimpin kabilah al-Aus dan pembawa panji perang Bi’ats, perang terakhir dan terbesar antara kabilah al-Aus dan Khazraj. Ibunya keturunan orang mulia dan agung, putri an-Nu’man bin Imru’ul Qais. Ia memiliki peran penting dalam pembinaan dan pendidikan Usaid menjadi oran...
<strong>Imam al-Qusyairi : Tokoh Pertama yang meluruskan Penyimpangan Tasawuf</strong>

Imam al-Qusyairi : Tokoh Pertama yang meluruskan Penyimpangan Tasawuf

KPPA
Imam al-Qusyairi adalah salah satu ulama besar dunia tasawuf yang pemikiran dan karya-karyanya menjadi rujukan dalam kajian tasawuf di dunia. Beliau bernama lengkap  Abul Qasim Abdul Karim bin Hawazin bin Abdul Malik bin Talhah bin Muhammad al-Qusyairi an-Naisaburi asy-Syaf’i, lahir di kota Ustuwa, Naisabur, Iran pada 376 H/986 M. Karir intelektual al-Qusyairi dimulai dengan belajar kepada para ulama Naisabur, yang mana pada waktu kota tersebut menjadi pusat keilmuwan dan kebudayaan di kawasannya. Beberapa ulama besar yang pernah menjadi gurunya adalah Abul Qasim al-Yamani, Abu Bakar Muhammad at-Thusi, al-Asfarayini, Abu Bakar al-Baqilani, Abu Ali ad-Daqqaq dan lain sebagainya. Dari Abu Ali ad-Daqqaq lah, al-Qusyairi banyak mempelajari ilmu yang berkaitan dengan tasawuf. Ak...
PENTINGNYA MENJAGA DAN <strong>MELESTARIKAN LINGKUNGAN DALAM ISLAM</strong>

PENTINGNYA MENJAGA DAN MELESTARIKAN LINGKUNGAN DALAM ISLAM

KPPA
Pada Surat Ar-Rum ayat 41-42 yang artinya : “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Alloh merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah, "Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Alloh).” dapat dianalisa bahwa ayat ini mengharapkan seorang muslim dapat menyadari pentingnya menjaga serta melestarikan alam lingkungan, dan juga tidak membuat kerusakan terhadap alam lingkungan. Dan Rosululloh SAW memerintahkan kita untuk menjaga kebersihan lingkungan karena apabila lingkungan kita bersih, maka kita akan terhindar dari virus yang suka hidup di temp...