Pengurus Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah Kajuk Sampang mengunjungi kediaman Budayawan KH. D. Zawawi Imron di Desa Batang Batang Daya, Kecamatan Batang Batang, Kabupaten Sumenep, Minggu (5/12/2021) pagi.
Kedatangan sejumlah Pengurus PP. Assirojiyyah ke kediaman Budayawan yang akrab disapa Pak De ini untuk bersilaturahmi serta membicarakan ikhtiar yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu seni santri.
“Atas amanat Pengasuh, kami diutus untuk sowan dalam rangka silaturrahim, serta menyampaikan salam hormat dan takdim kepada Pak De yang selama 2 tahun ini tidak dapat dihadirkan dalam acara Apresiasi Seni dan Budaya karena pandemi,” ucap Agus Khoirul Alam, Pengurus PP. Assirojiyyah Sampang.
Agus Alam menyampaikan, kedatangan pengurus ke kediaman D. Zawawi Imron juga dimaksudkan untuk berkomunikasi atau berbincang seputar seni dalam rangka untuk meningkatkan mutu seni santri Assirojiyyah khususnya di bidang lukis.
“Alhamdulillah kita mendapatkan banyak pelajaran, arahan, bimbingan dan masukan seputar seni. Bahkan, kita rencanakan untuk menghadirkan beliau dalam pameran seni lukis yang insyaallah akan digelar di Assirojiyyah dalam waktu dekat,” tutupnya.
Sementara itu, KH. D Zawawi Imron mengaku senang dan mengapresiasi langkah Pengurus PP Assirojiyyah yang telah datang kediamannya. Karena menurutnya seni yang digunakan untuk mendukung agama adalah hal yang sangat baik.
“Seperti kita tidak mengenal tokoh agama, kemudian ada pelukis bagus dari pesantren yang melukis foto kiai yang sudah mau rusak. Disamping itu, bisa bermunculan santri-santri yang bisa mengarang lagu yang menambah rasa cinta pada Islam dan Rosululloh,” dauhnya.
“Saya sangat senang sekali dengan kedatangan pengurus Assirojiyyah yang mau melengkapi kegiatan pesantren dengan hal-hal yang seolah di luar agama, tapi bisa digunakan untuk memperjuangkan nilai-nilai agama,” imbuhnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumenep itu berpesan agar santri yang ingin menekuni dunia seni supaya jangan malas dan benar-benar belajar dengan baik, sehingga kedepannya lahir banyak pegiat seni atau seniman dari kalangan santri.