SKK Migas – KKKS : Tanam Berbagai Macam Pohon Produktif di Lahan PP. Assirojiyyah

Spread the love
foto
Sesi foto bersama pasca program penanaman pohon secara serentak selesai (Foto: Irocky)

assirojiyyah.online, SKK Migas – KKKS Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menggelar program penanaman pohon secara serentak se Jabanusa, Kamis (24/11/2022).

Sebanyak 5 Pondok Pesantren di daerah Madura Kab. Sampang ikut serta dalam hal tersebut, salah satu diantaranya ialah Pondok Pesantren Assirojiyyah yang sekaligus menjadi tempat penyelenggaraan program penghijauan ini, tepatnya di lahan barat sungai Kelurahan Polagan, Dusun Halelah Kab. Sampang.

Perwakilan SKK MigasKKKS Jabanusa Yustian Hakiki mengatakan bahwa gerakan penanaman pohon di berbagai tempat se Jabanusa ini dilakukan sebagai komitmen untuk menjaga lingkungan dan mengurangi volume emisi karbon serta meningkatkan ekonomi bagi penerima manfaat.

“Diharapkan dengan penanaman ini dapat menyerap karbon hingga dapat mengurangi polusi,” harap perwakilan SKK Migas – KKKS Jabanusa.

Dalam hal tersebut SKK migas sangat mendorong dalam peningkatan penanaman pohon di wilayah kerja hulu migas sebagai perimbangan peningkatan hulu migas dalam rangka mengejar pencapaian produksi migas 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD pada tahun 2030.

Baca Juga:

Darul Muttaqin, Berawal dari Sebuah Komitmen

“Jumlah total bibit ada 900 bibit yang merupakan bibit unggul yaitu bibit mangga, kelengkeng matalada, kelengkeng diamond, alpukat, jambu merah, dan sirsak,” ujarnya.

Progam penanaman ini menurutnya, tidak berhenti disitu saja melainkan pihak HCML akan melakukan monitoring dan perawatan tanaman demi suksesnya program tersebut.

KH. Moh. Itqon Bushiri selaku ketua Tanfidziyah PCNU Sampang menjelaskan bahwa kegiatan menanam merupakan salah satu anjuran dalam Islam.

“Karena Nabi Muhammad SAW bersabda ” إن قامت الساعة وفى يد أحدكم فسيلة فإن استطاع أن لا يقوم حتى يغرسها فليفعل, “Jika tiba waktunya kiamat dan di tangan salah satu diantara kalian ada bibit tanaman (tunas), maka bisa membatalkan atau menunda kiamat. Rasulullah memerintahkan sampai ditanam, maka tanamlah,” jelasnya.

Oleh karenanya penanaman pohon tersebut dinilai positif oleh beliau.

Selain itu, beliau juga menganjurkan kepada setiap Pondok Pesantren agar bisa giat dalam menanam, terutama bibit tanaman yang konsumtif dan bernilai ekonomis.

Sedangkan cara untuk merawat tanaman, menurut beliau ialah dengan memberikan tanggung jawab satu pohon pada dua santri, karena salah satu kenakalan santri ialah penasaran, sehingga para santri ingin mencoba buah dari pohon walaupun masih dalam keadaan muda atau belum matang.

“Do’akan saja mudah-mudahan kami mampu,” pungkasnya.

Sementara itu KH. Athoulloh Bushiri selaku pengasuh Pondok Pesantren Assirojiyyah mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang berwenang dalam program penanaman tersebut.

Beliau berharap, para santri terkhusus masyarakat Kab. Sampang dapat merasakan manfaat dengan adanya penanaman pohon produktif ini

“Kami selaku pengasuh berterima kasih dan mudah -mudahan semua ini akan memberikan manfaat kepada kita sekalian terutama kepada masyarakat Kab. Sampang,” harap beliau di akhir sambutannya.

Perlu diketahui, Kegiatan ini dimonitori langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Kepala SKK Migas secara online. (Zen)