Khutbah Jumat: Maksiat Menutup Pintu Hati

Maksiat Pintu Hati
Spread the love
Maksiat Pintu Hati

الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِينَ، دَعَا عِبَادَهُ لِيَكُونُوا في الْخَيْرِ مُسَارِعِينَ، حَتَّى يُجْزِلَ لَهُمُ الأَجْرَ العَظِيمَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، كَانَ مُشَمِّرًا عَنْ سَاعِدِهِ لِلْعَمَلِ بِوَصَايَا رَبِّ العَالَمِينَ، صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلامُهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَأَتْبَاعِهِ العَامِلِينَ. أَمَّا بَعْدُ فقال الله تعالى يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Jama’ah Jum’at rohimakumulloh, Hidup sehat dan nyaman adalah karunia Alloh yang wajib disyukuri dengan ketakwaan. Kesempatan terbaik untuk beribadah kepada Alloh dan bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai ketika nikmat sehat dan senang hilang karena kesehatan atau karena beban masalah berat kemudian mengharapkan Alloh, sedangkan hari-harinya jauh dari ibadah dan ketakwaan. Berapa banyak orang yang mendapatkan musibah menyebut Alloh. Begitu juga Tidak sedikit orang sakit sambat mengharap kesembuhan dari Alloh. Alloh selalu ada memberikan kesembuhan Karena Alloh selalu hadir untuk orang orang menyebut Asma-Nya yang sempurna. Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:

وَلَوْ رَحِمْنَٰهُمْ وَكَشَفْنَا مَا بِهِم مِّن ضُرٍّ لَّلَجُّوا۟ فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ

Artinya: Dan seandainya mereka Kami kasihani, dan Kami lenyapkan malapetaka yang menimpa mereka, pasti mereka akan terus-menerus terombang-ambing dalam kesesatan mereka. (QS. Al-Mukminum : 74).

Jama’ah Jum’at rohimakumulloh

Betapa hebatnya karunia Alloh kepada Qorun yang membuat Qorun terlena dengan kekayaan. Sehingga meninggalkan Nabi Musa untuk beribadah kepada Alloh subhanahu wa ta’ala. disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Qashas ayat 76

إِنَّ قَٰرُونَ كَانَ مِن قَوْمِ مُوسَىٰ فَبَغَىٰ عَلَيْهِمْ ۖ وَءَاتَيْنَٰهُ مِنَ ٱلْكُنُوزِ مَآ إِنَّ مَفَاتِحَهُۥ لَتَنُوٓأُ بِٱلْعُصْبَةِ أُو۟لِى ٱلْقُوَّةِ إِذْ قَالَ لَهُۥ قَوْمُهُۥ لَا تَفْرَحْ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْفَرِحِينَ

Artinya: Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: “Janganlah kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri”.

Jama’ah Jum’at rohimakumulloh

Islam tidak melarang seseorang melampiaskan kebahagiaan, bahkan hari hari bahagia dan bulan bahagia diramaikan untuk bahagia. Bulan Ramadhan, Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. Awal pertemuan Rosulloh dengan seorang anak kecil di Hari Idul Adha. Seorang anak duduk diam berlinang air mata menatap teman-teman sebayanya bermain dan bergembira. Sementara karena malu bermain dengan teman-teman sebayanya. Malu bergabung karena Bajunya lusuh dan lapar karena belum makan. Rosulullah bertanya ” Mengapa kamu menangis dan tidak bermain bersama mereka ? Anak kecil itu menjawab walaupun dia tidak kenal siapa yang bertanya, ” Sudah tinggalkan aku, ayahku gugur dalam perang bersama Nabi, ibuku kawin lagi dengan orang lain. Ayah tiriku menghabiskan peninggalan ayahku, lalu mengusirku dari rumah. Sekarang aku tidak punya makanan, minuman, pakaian dan tempat tinggal. Tatkala aku melihat teman-temanku yang mempunyai ayah bermain, pakaian mereka baru, ini yang membuat aku menangis. Kemudian Nabi meraihnya dengan lembut dan bersabda:

فأخذ النبي صلي الله عليه وسلم بيد الصبي وقال له: اما ترضى ان اكون لك ابا وفاطمة اختا وعلي عما والحسن والحسين اخوين

Artinya: Maukah kamu sekarang aku jadi ayahmu, Aisyah sebagai Ibumu, Fatimah sebagai bibimu, Ali pamanmu, Hasan dan Husain saudaramu ? Betapa terkejutnya anak itu kemudian menjawab spontan, “bagaimana tidak rela kalau diangkat sebagai anak Rosulullah. Setelah mendapatkan baju baru, makan minum yang cukup, anak-anak di Madinah berbahagia mereka membayangkan indahnya menjadi putra angkat Rosulullah sallallohu alaihi wasallam.  

Baca Juga

Hidup Layak

Jama’ah Jum’at rohimakumulloh

Pada bagian manakah kita berbahagia berlebihan tanpa memikirkan orang lain. Sejauh manakah bergembira sampai melupakan ibadah. Membangun kesadaran diri bahwa karunia dan anugerah adalah titipan sementara. Secepatnya akan hilang, anak cucu tidak bisa menikmati bahkan kita sendiri pun dibuat miskin sebelum ajal menjemput. Alloh subhanahu wata’ala berfirman:

ٱللَّهُ يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقْدِرُ ۚ وَفَرِحُوا۟ بالْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا فِى ٱلْءَاخِرَةِ إِلَّا مَتَٰعٌ

Artinya: Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit) (QS. Ar-Ra’d : 26).

Semoga Alloh subhanahu wata’ala selalu menjaga dan memberikan kekuatan kepada kita dalam istiqomah bihablillah wa bihablinnas Amin, ya robbal alamin

إِنَّ أَحْسَنَ الْكَلاَمِ كَلاَمُ اللهِ اْلمَلِكِ الْعَلاَّمِ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِ الْمُهْتَدُوْنَ، وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ.

  أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ لِّكَيْلَا تَأْسَوْا۟ عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا۟ بِمَآ ءَاتَىٰكُمْ ۗ وَٱللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ

بارَكَ اللهُ لِي ولكُمْ فِي القرآنِ العظيمِ ونفعَنِي وإياكُمْ بِمَا فيهِ مِنَ الآياتِ والذكْرِ الحكيمِ وبِسنةِ نبيهِ الكريمِ أقولُ قولِي هذَا وأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي ولكُمْ، فاستغفِرُوهُ إنَّهُ هوَ الغفورُ الرحيم.

الخطبة الثانية

اَلْحَمدُ للهِ حَمْداً كَمَا أَمَروَاَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَه إِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَوَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الإنس وَاْلبَشَرِاَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَا اتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَأُذُنٌ بِخَبَر أَمَّابَعْدُ : فَيَا أيها الناس اِتَّقُوا الله تَعَالىَ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ وَحَافِظُوا عَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ الله أَمَرَكُمْ بِأَمْرِ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمَاً إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتُهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِىِّ يَاأيُّهَاَ الَّذِيْنَ اَمَنُوا صَلوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فى العالمين إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اَللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّا شِدِيْنَ الَّذيْنَ قَضَوا بِالْحَقِّ وَكَانُوا بِهِ يَعْدِلُوْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَان وَعَلِىِّ وَعَنْ الستة المتممين للعشرة الكرام وَعَنْ سَائِرِ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِيْن وَعَنِ التَّابِعِيْن وتابع التابعـيـن وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلىَ يَوْمُ الدِّيْنِ .اللهم لا تجعل لأحد منهم فى عنـقـنا ظلامة ونجّنا بحبهم من أهوال يوم القيامة  اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالمُسْلِمِيْن و أهلك َالْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ  وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . اَللَّهُمَّ أَمِنَّا فىِ دُوْرِنَا وَأَصْلِحْ وُلاَةَ أُمُوْرِنَا   وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ وِلاَيَتُنَا فِيْمَنْ خاَفَكَ وَاتَّقَاكَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَات وَالْمُؤْمِنِين وَالْمُؤْمِنَاتاَلأَحْيَاءمِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الغَلاَءَ وَالوَبَاء وَالرِبَا وَالزِنَا والزَّلاَزِلَ وَالمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خاَصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلاَدِ المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً يَارَبَّ العَالَمِيْنَ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ  

عباد الله…… إِنَّ الله يأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَان وَإِيْتَاء ذِى القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالمُنْكَرِ وَالْبَغْى يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ, فاَذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ