Ponpes Assirojiyyah, Sampang – Sehubungan dengan guru tugas, dijelaskan Agus Khotibul Umam bahwasannya jumlah keseluruhan guru tugas tahun ini sebanyak 255 santri. Guru tugas tersebut diberangkatkan ke berapa wilayah baik dalam kota, luar kota dan luar Pulau Jawa.
Ag. Khotib, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa jumlah guru tugas tahun ini lebih banyak daripada tahun sebelumnya, dikarenakan adanya PJGT baru yang mendaftar yaitu sebanyak 18 orang.
“Jumlah guru tugas lebih banyak, karena adanya 18 PJGT baru yang mendaftar, akan tetapi dari 18 PJGT hanya sepuluh PJGT yang mendapatkan jatah, dikarenakan keterbatasan guru tugas, yakni; empat PJGT dalam kota, empat dari luar kota dan dua dari luar Jawa,” tutur Agus Khotib saat ditemui di kantor pendidikan, Selasa 14:15 WIS.
Dalam pemberangkatan guru tugas, beliau menyampaikan bahwa syarat bagi PJGT dalam mandaftar harus tanggal 20 Sya’ban, mentaati peraturan undang-undang dasar dalam guru tugas serta benar-benar membutuhkan tenaga pengajar. “Sebenarnya syarat pendaftaran guru tugas tidak terlalu sulit, hanya mendaftar tanggal 20 Sya’ban, siap mentaati peraturan Undang-Undang GT, dan benar-benar membutuhkan tenanga pengajar dikarenakan ketidak cukupan guru yang ada.
Perlu diketahui, guru tugas diambil dari siswa kelas Nid I dan Nid II yang nilainya di atas rata-rata untuk tugas dalam kota, Nid II sampai Khususiyah untuk luar kota, dan siswa yang pernah bertugas diluar kota minimal satu kali untuk daerah luar Jawa. “Hatai-hati di tempat tugas, jagalah nama baik pondok, karena kita ditugas, bukan bertugas,” ujar Ag. Khotib memotivasi. [Faizul MR]
