Cabai rawit

Spread the love
Cabai rawit
Foto : Pinterest


                     Cabai rawit atau dalam bahasa Inggris nya disebut dengan cayenne pepper merupakan salah satu pelengkap yang sering ada dalam berbagai jenis makanan. Namun baru-baru ini cabai rawit juga dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan.

Cabai rawit juga digunakan dalam obat-obatan tradisional karena kandungan senyawa capsaicin. Capsaicin adalah bahan aktif dalam banyak jenis cabai dan paprika. Berikut adalah beberapa manfaat dari cabai rawit:

1.Meningkatkan metabolisme.
            Karena capsaicin dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh kita itu berarti kita akan membakar lebih banyak kalori sehingga cabai rawit mungkin menawarkan sedikit peningkatan metabolisme.
2.Dapat mengatasi rasa sakit.
            Kita tau bahwa capsaicin dapat mengandung sejumlah bahan kimia yang bermanfaat untuk penyebaran rasa sakit
3.Mengandung antioksidan.
            Kita akan menemukan sejumlah besar kandungan antioksidan, termasuk vitamin C dan karoten dalam cabai, cabai rawit juga telah terbukti mencegah oksidasi atau kerusakan akibat radikal bebas, terutama yang berkaitan dengan kolestrol dan trigliserida.

Baca Juga :

Diskriminasi dan hakikat kemuliaan


4.Mengatasi hidung tersumbat.
            Meski belum banyak penelitian untuk mendukung hal ini, panas yang di hasilkan setelah makan cabai secara teoritas dapat membantu mengatasi hidung yang tersumbat. Hal ini Karena capsaicin dapat mengecilkan pembuluh darah di hidung, sehingga dapat mengurangi hidung yang tersumbat untuk sementara.
5.Meningkatkan sirkulasi darah.
            Kandungan capsaicin yang terdapat dalam cabai sudah terbukti dapat mengurangi kolestrol dan trigliseridan dan membantu menjaga sel agar tidak saling menempel dan membentuk gumpalan darah. Itulah beberapa manfaat dari cabai rawit untuk men jaga kesehatan tubuh kita agar selalu sugar bugar. Namun jika terlalu banyak, beberapa bahaya dari kebiasaan makan pedas mungkin saja sulit di hindari maka dari itu kita harus mempertimbangkan manfaat dan bahaya dari konsumsi makanan pedas.

Dilansir dari berbagai sumber

 





Penulis
Bukhori