KESELAMATAN MANUSIA DENGAN MENJAGA UCAPANNYA

Spread the love

Sumber Foto: Pinterest

Manusia adalah ciptaan Alloh SWT yang paling sempurna dan memiliki struktur tubuh yang tentunya mempunyai pola fungsi masing-masing. Dari sekian banyaknya organ tubuh, mulut termasuk bagian yang berperan penting dalam kehidupan manusia. Bagaimana tidak, mulut bisa mengeluarkan suara dan tanpa adanya suara, manusia akan kesulitan dalam berinteraksi. Dari suara terciptalah bahasa yang apabila disusun akan menjadi penggalan kata, bahkan beribu-ribu kata.

Perkataan kita bisa menjadi pedang bermata dua, yakni membela atau menyakiti, tergantung cara kita menggunakan mulut. Menjaga mulut bukan hanya tentang kesehatan fisik, tetapi juga tentang bagaimana kita menggunakan kata-kata untuk berinteraksi dengan orang lain. Dengan menjaga mulut dengan baik, baik secara fisik maupun dalam penggunaan kata, kita dapat meningkatkan keselamatan dan kualitas hidup.

Namun, kita harus bisa memahami kandungan positif dan negatif dalam setiap kosakata yang akan kita lontarkan nantinya. Sehingga tidak menimbulkan bentrokan kecil antara pembicara dan pendengar. Jadi, sangatlah penting mempertimbangkan perkataan diri sendiri sebelum menyampaikan pada orang lain. Maqalah Arab mengatakan, “Berpikirlah sebelum bertindak.” Dan juga dalam maqalah lain disebutkan keselamatan manusia dengan menjaga mulutnya”

Jadi, tak heran jika mayoritas penghuni neraka itu adalah kaum Hawa. Alasannya bukan apa-apa, melainkan karena kebanyakan wanita cenderung sembrono. Salah satu hobi sehari-hari mereka ialah menggibah/gosip. Ironisnya, sering kali apa yang mereka gosipkan tidak sesuai dengan kenyataan sehingga timbullah yang namanya fitnah. Benar saja, dalam maqalah disebutkan, “Barang siapa yang banyak bicaranya maka akan banyak pula kesalahannya dan bagi siapa yang banyak kesalahan maka akan banyak pula siksanya.”

Maka, penting untuk menggunakan kata-kata dengan bijak dan penuh kesadaran agar tidak menyakiti orang lain atau diri sendiri. Karena mulut akan menjadi sangat berbahaya jika tidak bisa mengontrolnya/menjaganya. Jadi, kita bisa mengambil hikmah bahwa betapa pentingnya kita bisa mengontrol setiap ucapan yang kita lontarkan.

Oleh: Ach Aslim KPA