Assirojiyyah.Online, Kajuk Sampang – Dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi dalam pengembangan pondok pesantren, Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk Sampang pada Kamis malam, 22 Mei 2025 M, resmi melantik kembali pengurus daerah untuk masa bakti 2025-2026 M. Acara yang berlangsung di halaman utama pesantren ini dihadiri langsung oleh Pimpinan pondok pesantren, KH. Athoulloh Busiri, juga segenap jajaran asatidz dan santri.
Pelantikan dimulai dengan pembacaan surah Al-Fatihah dan dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan pengasuh tentang kepengurusan daerah. Selanjutnya, pengucapan dua kalimat syahadat serta janji lisan sebagai bentuk resmi dilantik. Prosesi ikrar yang dipimpin langsung pengasuh pondok pesantren Assirojiyyah ini berlangsung dengan penuh khidmat.
KH. Athoulloh Busiri seperti hal biasa memberi wejangan kepada para santri tak terkecuali dalam masalah kepengurusan sebagai pedoman bagi pengurus yang baru. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan rasa terima kasih kepada pengurus yang lalu dan segenap santri yang masih mau disiplin dan patuh terhadap peraturan pondok.
“Kepada pengurus baru, selamat bekerja dan berbakti kepada pondok, senantiasa berkontribusi antara pengurus dan anggota demi menciptakan kedisiplinan. Karena perkara hak akan kocar-kacir bila tidak dilandasi peraturan. Sebaliknya, kebatilan bisa mengalahkan perkara hak bila dilandasi sistem peraturan”, tutur beliau.
Selain itu, beliau juga menghimbau kepada para santri terhadap pelanggaran, karena sedikitnya pelanggaran akan merusak ilmu yang telah dipelajari. Itu sebabnya dibentuk struktur kepengurusan, guna mengkoordinir kegiatan para santri dan menghimbaunya dari perbuatan yang bertolak belakang pada tata tertib pondok.
“Sebenarnya pengurus yang mengurus santri dan mengatur mereka pada kegiatan ekstra adalah sebuah bentuk ibadah walau hanya dengan bersih-bersih halaman kamar. Apalagi dijalankan dengan rasa ikhlas yang merupakan ruhul amal, ruhnya segala perbuatan”, tambahnya.
Maka dari itu, beliau berharap kepada para pengurus yang telah berikrar tersebut bisa menjalankan tugas dengan baik, yang ke semuanya berlandaskan asas dan syariat Islam. “De’ sadhejenah santreh lakek binik malar mandher termasok eh anggota se taat de’ pengurus ben aturan ponduk, karena nikah se bisa ngaolle elmoh manfaat tor barokah, amin allahumma amin,” (Terjemahan: “Semoga semua santri putra dan putri termasuk anggota yang taat kepada pengurus dan aturan pondok, karena itulah yang bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah, amin allahumma amin.”) harapnya. (Suheri Mkd)
