BANGGA JADI SANTRI

Spread the love
SANTRI
Santri kelas satu sedang belajar pelajaran Bahasa Arab

“Mun santreh ambhu derih ponduk jhe’ sampe’ keni’ ateh”

 (Kalau santri sudah berhenti dari pondok,janganlah sampai berkecil hati)

Nasehat ini disampaikan Al- Muallim kepada para santrinya, disaat beliau sedang mengisi rutinitas kajian kitab kuning di Aula lantai dua sekitar tahun 1995 tepatnya pada hari Rabu pagi, Dalam hal ini beliau (Al-Muallim) menganjurkan kepada kita selaku santrinya, apabila sudah berhenti dari pondok agar tidak memiliki perasaan kecil hati dalam menghadapi tantangan di zaman sekarang yang penuh dengan bermacam persaingan baik pendidikan, ekonomi dan budaya.  Kita tidak bisa menutup mata bahwa realita pada zaman sekarang menunjukkan bahwa segalanya harus diukur dengan materi oleh karena itulah, semua harys diukur oleh materi tidak terkecuali pendidikan sehingga untuk sekolahpun mereka harus memilih yang tentunya bisa mengantarkannya untuk mencari pekerjaan, karena sudah maklum di Negara ini semua harus di ukur dari sertifikasi. Sedangkan lembaga yang tidak mengeluarkan sertifikasi seperti pesantren salaf tidak menjadi pilihan bahkan suah ditinggalkan sama sekali. Hal itulah terkadang membuat santri minder dalam menjalani hidup dizaman ini karena merasa dianggap konserfatif, primitive, dan lain sebagainya. Al- Muallim sring memberikan nasehat kepada santri agar santri tidak minder dalam menjalani kehidupan modern ini salah satunya adalah nasehat beliau di atas.

Dihadapan Alloh kita semua sama baik yang kaya maupun miskin. Dan untuk memiliki nilai lebih di hadapan Alloh seseorang haruslah bertaqwa karena ukuran kemulyaan di hadapan Alloh hanyalah takwa. Untuk menjadi orang takwa tentunya tidak mudah karena gelar muttaqin itu dari Alloh dan hanya dia yang tahu, namun meski begitu dalam islam dijembatani untuk bisa sampai pada nilai takwa itu, salah satunya adalah dengan mengerti ilmu agama karena dengan mengerti ilmu agama seseorang bisa tahu mana yang baik dan mana yang buruk dan tahu pula cara beribadah kepada Allohdengan sebenar-benarnya. Nabi Muhammad menyatakan dalam hadistnya “Barang siapa yang Alloh kehendaki menjadi orang baik maka Alloh akan memahamkannya ilmu agama”. Garansi dari Alloh melalui sabda Nabi Muhammad seharusnya menjadi suatu kebanggaan bagi santri. Oleh karena itu sangat tidak layak kalau kita minder karena menjadi santri, karena dengan ilmu agama yang kita miliki merupakan jalan untuk mendapatkan ridho Alloh sedangkan ridho Alloh adalah merupakan kebahagiaan bagi kita baik di dunia dan akhirat. Denagn catatan kita melaksanakan ilmu yang telah kita dapat. Semoga Alloh senantiasa memberikan ilmu yang barokah amiin.    

Pemberangkatan Umroh