assirojiyyah.online, Sampang – Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah melalui Biro Dakwah kembali mengadakan pelatihan atau diklat jurnalistik pada awal tahun 2020. Pelatihan tersebut dilaksanakan setiap malam Jum’at bertempat di gedung tepi barat sungai.
Ketua Biro Dakwah PP Assirojiyyah, Agus Nurul Anwar menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti oleh santri kelas III sampai VI sanawi yang tergabung dalam Komunitas Penulis Assirojiyyah (KPA). Tujuannya, selain untuk menghidupkan literasi di pesantren juga untuk menambah semangat menulis para santri dan memberi pemahaman tentang jurnalistik.
Menurutnya, di era milenial saat ini para santri harus militan. Artinya bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Karena itu, pelatihan jurnalistik tersebut dirasa perlu dilaksanakan untuk bekal para santri.
“Tujuan diadakan acara ini yaitu, untuk menambahkan ilmu kejurnalistikan bagi anak-anak KPA, dan juga menambahkan semangat di bidang kepenulisan,” jelas Gus Aan, sapaan karib Ketua Biro Dakwah, Kamis (2/1/2020).
Hadir sebagai narasumber pelatihan jurnalistik direktur maduraindepth.com, Agus Wedi. Dia merupakan salah satu alumni asal Pulau Mandangin, Sampang yang saat ini tengah mengembangkan media online.
Baca Juga:
https://assirojiyyah.online/radikalisme-terorisme-salafisme-dan-wahabisme/
Dalam materi yang disampaikan, Agus Wedi mengatakan untuk menjadi penulis itu sangat mudah, apalagi menulis berita. Menurutnya, menulis itu akan terasa sulit apabila tidak pernah mau mencoba dan kurang membaca.
“Menulis berita ini sangat gampang, lebih gampang daripada makan, karena kalau kita mau makan, banyak yang harus kita persiapkan. Sederhananya kalau kita sudah berbicara panjang lebar, pasti kita bisa menulis,” ujarnya. (Umam/Lis)
Howdy! This article could not be written any better! Reading through this post reminds me of my previous roommate! He always kept preaching about this. I’ll send this article to him. Fairly certain he’ll have a very good read. Thanks for sharing!