Ponpes Assirojiyyah, Sampang – Melalui pengajian kebangsaan KH. M. Itqon Bushiri mengajak santri pondok (PP) Assirojiyyah Kajuk Sampang Jawa Timur taat kepada pemimpin negara. Sebab presiden Republik Indoneria (RI) merupakan waliyul amri dlaruri lissyaukah.
Kiai Itqon myampaikan tujuan diadakan pengajian ini untuk memberi pemahaman kepada para santri bahwa mencintai tanah air bagian dari iman. Sebab, lanjutnya karena dengan kesadaran cinta tanah air Indonesia bisa bersatu tanpa memandang suku, ras dan agama.
“Kita perlu menanamkan cinta tanah air, karena guru-guru bangsa ini adalah kiai-kiai yang menciptakan damai di Indonesia,” jelas kiai yang juga ketua PCNU Sampang tersebut kepada Majalah Assirojiyyah Kamis (23/08/2018) malam.
Dalam pengajian tersebut, Kiai Itqon menjelasakan bahwa pihaknya mengikuti amaliyah, fikroh dan harokah Nahdlatul Ulama’ (NU). Amaliyah yang dimaksud adalah amaliyah NU seperti Islam Nusantara, sedangkan fikrohnya untuk mencintai tanah air.
“Kita sebagai bangsa Indonesia, apapun agamanya terutama kita santri, ya, agama Islam, itu wajib taat pada pemimpin negara ini,” tegasnya.
Ia juga berharap, para kiai bisa menerima presiden RI sebagai waliyul amri dlaruri lissyaukah yang disepakati para ulama’. Alasanya, karena setiap warga Negara Indonesia wajib taat pada pemimpinnya yakni pereisden Republik Indonesia. [Lis]