assirojiyyah.online, pada Minggu sore (01/14/24), tepatnya di bulan Rajab Pondok Pesantren Assirojiyyah Kembali mengadakan kajian Kitab Dardir, salah satu rutinitas tahunan pesantren.
Kajian yang dilaksanakan di salah satu Asyhur Hurum ini dilaksanakan di masjid Ar-Rohmah serta diikuti semua santri tingkat Ibtidaiyah terkhusus bagi santri baru yang masih belum mengikuti kajian tersebut.
Ag. Ulum, selaku staf Biro Pendidikan dan Pengajaran menyampaikan, bahwa tujuan kajian Kitab Dardir tersebut selain bertujuan untuk tabarrukan (mengharap barokah) dan menambah wawasan, juga dimaksudkan agar para santri bisa mengetahui cerita tentang perjalanan Isro’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
“Oleh sebab itu santri juga dapat menambah wawasan keilmuannya seputar awal mula diwajibkannya shalat mulai dari 50 rokaat hingga menjadi 5 rokaat serta hal-hal lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga:
Berdasarkan kesepakatan tim Biro Pendidikan dan Pengajaran bahwa pembaca kajian Kitab Dardir pada tahun ini ialah Ag. Abd. Rohim. Salah satu pengajar senior sekaligus menjabat sebagai Ketua Keamanan Pondok.
“Kajian kitab ini di mulai pada Hari Ahad tanggal 02 Rojab sampai selesai,” tuturnya.
Dalam hal ini, pihaknya tidak menentukan secara muntlak tentang persyaratan khusus untuk menjadi pembaca Kitab Dardir.
Tinjauan assirojiyyah.online, tampak para santri memadati masjid Ar-Rohmah, mereka dengan khidmat memperhatian dan sangat hati-hati dalam memaknai kitab. (Zen)
