assirojiyyah.online – Pagar Nusa (PN) Nahdlatul Ulama Nusantara cabang Sampang adakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) untuk pertama kalinya di Pondok Pesantren (PP) Assirojiyyah pada Jumat Malam (25/01).
UKT yang diikuti lebih dari 100 peserta tersebut dilaksanakan di tiga titik. Titik pertama terletak di Rumah Betang, titik kedua berada di Grand Almuallim, dan yang ketiga berada di lahan pesantren sebelah selatan Grand Almuallim.
M. Mukhlis, Sekretaris Cabang PN Kabupaten Sampang, menyatakan bahwa UKT adalah barometer kemampuan para Santri PN setelah menjalani beberapa bulan pelatihan.
“Ujian bertujuan untuk mengukur potensi terhadap latihan dan materi yang telah dipelajari,” ujarnya.
Mukhlis juga menjelaskan esensi Pagar Nusa, mengatakan bahwa PN tidak hanya sebagai kegiatan positif yang mengisi kekosongan waktu dan memberikan variasi terhadap kegiatan rutin lainnya, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan.
UKT Pagar Nusa mencakupi aspek mental fisik dan batin, termasuk jurus, ke-NU-an, kebangsaan, dan keagamaan (ubbudiyah).
“Para peserta juga akan ditanyakan seputar NKRI, pancasila, tata cara beribadah seperti sholat dan doa, semua hal itu membutuhkan komitmen yang kuat. Jadi komitmen dalam PN juga termasuk dalam materi, karena ketahanan fisik saja tidak cukup,” tambahnya.
Baca Juga
Penutupan Lomba Biro Dakwah (BIDAK) Tahun 1444-1445 H
Di akhir wawancara, Mukhlis menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar UKT di PP. Assirojiyyah dapat menyebarkan aura positif dan memotivasi masyarakat, khususnya para santri terhadap PN. (Grey)
