Shadow

Khutbah Jumat: Allah Subhanahu Wata’ala Yang Paling Pantas Untuk Ditakuti

Spread the love

Khutbah jumat, Pon 8 Shafar 1445/ 25 Agustus 2023

Takut

الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَكْرَمَ عِبَادَهُ بِشَهْرِ الرَّحَمَاتِ، وَتَفَضَّلَ عَلَيْهِمْ فِيهِ بِإِجَابَةِ الدَّعَوَاتِ، وَنَشْهَدُ أَنْ لا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ وَيَعْفُو عَنِ السَّيِّئَاتِ وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ، سَيِّدُ الأَوَّلِينَ، وَإِمَامُ أَهْلِ الفَضْلِ المُتَّقِينَ، صلى الله عليه وسلم وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُقْتَفِينَ آثَارَهُ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ. أَمَّا بَعْدُ

Jama’ah Jum’at rohimakumulloh

Hanya kepada Allah rasa takut tunduk dan patuh, dengan segala sebab dan wasilahnya takut kepada sesama manusia. Patuh kepada orang tua karena Allah, tunduk hormat kepada guru karena Allah dan takut kepada bahaya karena Allah ini semua adalah wujud kerja keras kita untuk mencapai derajat taqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Jama’ah Jum’at rohimakumulloh Allah subhanahu wata’ala berfirman:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللَّهَ وَيَتَّقهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ

Artinya: Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan (QS. An-Nur : 52).

Bagaimana kepatuhan dan ketaatan, terutama kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam hanya karena Allah subhanahu wa ta’ala. Hormat kepada sesama manusia atas nama pangkat dan jabatan juga hanya karena Allah. karena kepatuhan dan ketaatan dibenarkan sepanjang tidak melanggar aturan Allah subhanahu wa ta’ala. Bagaimana dengan orang-orang yang berusaha menjaga ketakwaan dalam setiap hembusan nafas dan kedipan mata, selalu mengharap ridha dan ampunan Allah. Allah subhanahu wata’ala berfirman:

الَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِالْغَيْبِ وَهُم مِّنَ السَّاعَةِ مُشْفِقُونَ[ الأنبياء: 49]

Artinya: Yaitu orang-orang yang takut kepada Pencipta dan Penguasa mereka dalam keadaan tidak diketahui orang. Mereka tidak riya atau mengharap pujian seseorang, dan selalu takut akan kedahsyatan hari kiamat.

Jama’ah Jum’at rohimakumulloh

Takut kehilangan jabatan, takut kehilangan pangkat dan harta, tidak ada yang lebih pantas ditakuti kecuali merasa kehilangan Allah subhanahu wa ta’ala. Cepat atau lambat dengan keyakinan yang teguh bahwa Allah pemilik segala-galanya, pasti Allah ganti dengan yang lebih baik. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

فَاللهُ اَحَقُّ اَنْ تَخْشَوْهُ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ (التوبة : ۱۳)

Artinya: Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman (QS. At-Taubah :13).

Para Ulama, para Auliya’, para sulaha’ mendapatkan derajat yang mulia di sisi Allah subhanahu wa ta’ala karena keteguhan mempertahankan rasa takut hanya kepada Allah. Dari langgar ngaji menjadi madrasah. Dari madrasah menjadi pondok pesantren. Dari pondok pesantren melahirkan pesantren-pesantren besar. Bukan kebesaran yang beliau-beliau cari, tetapi pertahanan untuk berpegang teguh kepada nilai-nilai ketaqwaan. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

Artinya: Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (QS Surat Fathir: 28).

Ulama’ tahu bagaimana cara beribadah kepada Allah, dan berhubungan sesama manusia. Oleh karena itu tidak ada amal sholeh kecuali dengan meniru dan belajar kepada Ulama’. Karena Ulama adalah pewaris para Nabi.

Baca Juga

Mirisnya Narkoba

Jama’ah Jum’at rohimakumulloh

Nilai-nilai ketaqwaan mampu menyelesaikan dan obat dari setiap persoalan. Kanjeng Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam mengisahkan tentang 3 orang yang terjebak di dalam gua karena batu besar menutup mulut gua. Masing-masing memohon pertolongan kepada Allah subhanahu dengan wasilah amal baik. Orang pertama, menunjukkan amal baiknya karena bersusah payah mengantarkan hak karyawannya tepat waktu sebab takut kepada Allah. Orang kedua mendahulukan ibunya yang sedang tidur dari pada anak-anaknya, sekalipun menangis karena menunggu giliran minum segelas susu kambing. Orang ketiga melarikan diri untuk menghindari berzina walau kesempatan ada di hadapannya. Bukan kesempatan dan kesenangan yang dipilih tetapi iman dalam hatinya karena takut kepada Allah subhanahu wa ta’ala. masing-masing menyampaikan amal baiknya, kemudian batu penghalang gua terbuka sedikit demi sedikit.

فَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنِّي فَعَلْتُ ذَلِكَ مِنْ خَشْيَتِكَ فَفَرِّجْ عَنَّا، فانْسَاحَتْ عَنْهُمُ الصَّخْرَةُ

Artinya: Jika Engkau tahu Ya Allah, aku melakukan ini karena takut kepada-Mu, maka lapangkanlah untuk kami.

Orang pertama, kedua dan ketiga masing-masing menyampaikan amal baiknya, kemudian batu penghalang gua terbuka sedikit demi sedikit sampai pada orang ketiga, terbuka sempurna. Betapa hebatnya dan sungguh luar biasa karunia Alloh kepada orang-orang yang bertakwa. Orang yang patuh dan tunduk karena Allah tidak akan pernah hilangan Allah subhanahu wa ta’ala. Semoga amalan baik dari orang tua, guru dan siapapun yang ridha kepada kita mampu kita tiru dan mengamalkannya. Sampai mengantarkan kita untuk terus bertaqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala Amin ya robbal alamin.

إِنَّ أَحْسَنَ الْكَلاَمِ كَلاَمُ اللهِ اْلمَلِكِ الْعَلاَّمِ وَبِقَوْلِهِ يَهْتَدِ الْمُهْتَدُوْنَ، وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنصِتُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ.     أَعُوذُ بِالله مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكْرَ وَخَشِىَ ٱلرَّحْمَٰنَ  بالْغَيْبِ ۖ

 فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ  *  بارَكَ اللهُ لِي ولكُمْ فِي القرآنِ العظيمِ ونفعَنِي وإياكُمْ بِمَا فيهِ مِنَ الآياتِ والذكْرِ الحكيمِ وبِسنةِ نبيهِ الكريمِ أقولُ قولِي هذَا وأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي ولكُمْ، فاستغفِرُوهُ إنَّهُ هوَ الغفورُ الرحيم.

الخطبة الثانية

اَلْحَمدُ للهِ حَمْداً كَمَا أَمَروَاَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَه إِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَوَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُالإنس وَاْلبَشَرِاَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ مَا اتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَأُذُنٌ بِخَبَر أَمَّابَعْدُ : فَيَا أيها الناس اِتَّقُوا الله تَعَالىَ وَذَرُوْا الْفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ وَحَافِظُوا عَلىَ الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ الله أَمَرَكُمْ بِأَمْرِ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلاَئِكَةِ قُدْسِهِ فَقَالَ تَعَالىَ وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيْمَاً إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتُهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِىِّ يَاأيُّهَاَ الَّذِيْنَ اَمَنُوا صَلوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمًا اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فى العالمين إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اَللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّا شِدِيْنَ الَّذيْنَ قَضَوا بِالْحَقِّ وَكَانُوا بِهِ يَعْدِلُوْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَان وَعَلِىِّ وَعَنْ الستة المتممين للعشرة الكرام وَعَنْ سَائِرِ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِيْن وَعَنِ التَّابِعِيْن وتابع التابعـيـن وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانِ إِلىَ يَوْمُ الدِّيْنِ .اللهم لا تجعل لأحد منهم فى عنـقـنا ظلامة ونجّنا بحبهم من أهوال يوم القيامة  اَللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالمُسْلِمِيْن وأهلك َالْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . اَللَّهُمَّ أَمِنَّا فىِ دُوْرِنَا وَأَصْلِحْ وُلاَةَ أُمُوْرِنَا   وَاجْعَلِ اللَّهُمَّ وِلاَيَتُنَا فِيْمَنْ خاَفَكَ وَاتَّقَاكَ اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَات وَالْمُؤْمِنِين وَالْمُؤْمِنَات اَلأَحْيَاء مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَاوَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الغَلاَءَ وَالوَبَاء وَالرِبَا وَالزِنَا والزَّلاَزِلَ وَالمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا هَذَا خاَصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلاَدِ المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً يَارَبَّ العَالَمِيْنَ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ  

عباد الله…… إِنَّ الله يأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَان وَإِيْتَاء ذِى القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالمُنْكَرِ وَالْبَغْى يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فاَذْكُرُوا اللهَ العَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *