assirojiyyah.online, sebagai umat Islam sudah sepatutnya mengetahui momentum peristiwa Isro’ Mikroj Nabi Muhammmad SAW, oleh karena itu di berbagai kalangan maupun di daerah Indonesia memiliki tradisi dan khas tersendiri dalam memperingati Isro’ Mikroj Nabi Muhammmad SAW.
Salah-satu diantaranya adalah Pondok Pesantren Assirojiyyah yang terletak di Jl. Pemuda 52c Sampang kembali menggelar acara yang mentradisi disetiap tahunnya pada Sabtu malam (02/03/24).
Ka. Biro Litbang, KH. Moh. Itqon Busiri dalam sambutannya menyampaikan bahwa mayoritas Umat Islam saat ini masih belum sepenuhnya berislam, banyak persoalan-persoalan dalam masyarakat yang belum terpecahkan diantaranya transaksi dalam muamalah
“Pendidikan agama selama ini dipandang sebagai pendidikan ibadah, sementara kita belum sempurna keislamannya, masih ada PR yang belum dilaksanakan yaitu tentang muamalah. Di lembaga pendidikan muamalah yang dikenal dengan transaksional. Hal Itu hanya terjadi dalam kitab-kitab teori tetapi kenyataannya di masyarakat hari ini transaksi sudah di luar Kitab-kitab Salafush Shalih satunya adalah COD (Cash on delivery),” jelasnya.
Beliau mengatakan solusi dari persoalan tersebut ialah dengan cara menyatukan syariat dengan semua aspek muamalah dalam kehidupan.
“Mudah-mudahan Kalian menjadi generasi-generasi yang sukses, menjadi orang-orang yang baik dan berdakwah dengan segala amalia segala profesi kita Apapun pekerjaan kita tunjukkan bahwa kita adalah orang-orang yang berislam baik karena di madrasah di pondok pesantren Itu hanya pelajaran ibadah sedangkan muamalah kita temukan di rumah-rumah,” jelasnya.
Salah satu pembaca Isro’ Mikroj (Rizal Efendi) mengucapkan bahwa pada acara tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi para santri maupun para tamu undangan, karena Lanjut dia, pada acara tersebut para santri sangat khusuk menyimak pemaparan tentang kisah Isro’ Mikroj terutama saat untain kata-kata berlangsung disampaikan.
“Saat itu para tamu dan semua santri sangat antusias menyimak dari awal sampai akhir dan memang sangat menarik dan meriah ditambah lagi dengan tahan tawa dan tepuk tangan para santri pasca acara berlangsung ,” ungkap Rizal sapaan akrabnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Ag. Khoiri Khola’i selaku ketua panitia dalam sambutannya mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartiisipasi mensukseskan acara tersebut.
“Terkhusus kami sampaikan terima kasih banyak kepada seluruh majlis keluarga Al-Marhum Al-Maghfurlah Al-Muallim yang selalu memotifasi, memberi ilmu kepada kami hingga akhirnya kami berusaha untuk menjadi apa yang telah dikatakan Imam Syafi’I (Jadilah pejuang yang tangguh, berakhlak mulia dan berlapang dada dan bertanggung jawab)”, ucap Ag. Khoiri pria asal Kab. Sampang.
Hadir sebagai pembaca Isro’ Mikroj ialah Ma’sum Asbin, Abd. Alim, Abd. Rohman Kholil, Lutfi Azizi, Shoiman, Rizal Efendi
Adapun susunan acara meliputi Pembukaan, Pembacaan Kalam Ilahi, Pembacaan Sholawat Nabi, Sambutan-Sambutan, Pra Kisah Isro’ mikroj, Pembacaan Kisah Isro’ Mikroj dan Penutup/Do’a.
Namun sebelumnya pada acara tersebut disuguhkan terlebih dahulu pemutaran video Opening dan Hadrah Al-Banjari.
Tambah informasi, bahwa acara yang sangat dinanti – nanti oleh para santri di Live secara virtual melalui channel Youtube resmi Pesantren “Pondok Pesantren Assirojiyyah”.
“Semoga dengan adanya peringatan peristiwa Isra’ dan Mi’raj ini mendapat berkah yang berlimpah dari Allah SWT dan semoga apa yang telah disampaikan oleh pembaca Isra’ dan Mi’raj ini dapat menjadi pelajaran bagi para Santri dan lainnya” harap ketua panitia
