Shadow

SAMPAH MENJADI BERKAH

Spread the love
saat pemisahan sampah

oleh : Ach.Bukhori

assirojiyyah.online,sampang. ( 01/09/2021 ). Santri kelas VI (enam) Pondok Pesantren Assirojiyyah bergotong royong guna mengumpulkan sampah dan barang bekas yang berada di kawasan Pesantren.

Kegiatan yang bertempat di barat sungai pesantren, yang dikerjakan mulai 31 agustus hingga 01 september ini merupakan arahan langsung dari Ketua Biro Litbang (KH.Moh.Itqon Bushiri Nawawi). Dengan tujuan meminimalisir jumlah sampah yang berserakan, sehingga kawasan pondok bersih dari sampah.

kerja bakti

“ayo kumpulin sampah-sampah ! biar pondok bersih ” tutur beliau saat kegiatan dimulai

Ach.Shoim salah satu santri kelas enam mengatakan, barang bekas yang sudah terkumpul meliputi botol plastik, kaleng, kresek dan kardus itu mencapai jumlah 50 kantong plastik besar, yang kemudian akan dijual ke tempat barang bekas.

kami mencari botol plastik, kaleng, kresek dan kardus ini dikawasan pesantren dan mengumpulkannya hingga mencapai sekitar 50 kantong plastik besar,jelasnya ketika kegiaatan berlangsung.

dipantau langsung oleh ketua biro litbang

Mengenai yang didapat dari barang bekas ini nantinya akan dimasukkan kedalam kas bendahara milik kelas enam sendiri,sebagai dana tambahan untuk acara hudaiby pada semester dua mendatang.

kami sangat senang bekerja bersama, selain membuat pondok bersih, yang dihasilkan dari barang bekas ini nantinya juga akan dimasukkan ke kas bendahara kelas VI, sehingga kami mempunyai dana tambahan untuk persiapan acara hudaiby pada semester dua nanti “. tambahnya

pengumpulan sampah

Ag.Hamim ,selaku anggota RT (rukun tetangga) sekaligus orang yang memiliki tugas untuk menjual barang bekas ini menjelaskan, bahwa harga barang yang berupa botol plastik bernilai Rp.5000 per kilo, sedangkan untuk kardus bernilai Rp.1500 per kilo.

“harga per kilo botol plastik saat ini bernilai Rp.5000;, sedangkan untuk harga kardus Rp.1500;” tegasnya saat ditemui tim KPA di toko PHBS.

Beliau berharap agar kegiatan kerja bakti ini dapat terus berlanjut, karena selain membuat bersih wilayah pondok dari sampah, barang rongsokan yang dikumpulkan juga dapat diubah menjadi uang, hingga dapat membantu mengisi bendahara pesantren” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *