Shadow

Sedeh macah ‘Subhanalloh wabihamdihi subhanallohil adhim’ marenah sholat Jum’at 100 kaleh, jek korangih jek lebbi’ih, insyaalloh ajiah deddih pangaporanah oreng seppo.

Spread the love
sholat

(Kamu baca ‘Subhanalloh wabihamdihi subhanallohil adhim’ setiap habis sholat Jum’at 100 kali jangan dikurangi, jangan pula ditambah, insyaalloh ini akan menjadi pengampunan bagi orang tuamu).

Sedeh macah ‘Subhanalloh wabihamdihi subhanallohil adhim’ marenah sholat Jum’at 100 kaleh, jek korangih jek lebbi’ih, insyaalloh ajiah deddih pangaporanah oreng seppo.

(Kamu baca ‘Subhanalloh wabihamdihi subhanallohil adhim’ setiap habis sholat Jum’at 100 kali jangan dikurangi, jangan pula ditambah, insyaalloh ini akan menjadi pengampunan bagi orang tuamu).

Orang tua adalah tumpuan kasih sayang bagi seorang anak. Cintanya amat dalam terhadap anak. Bahkan mereka rela megorbankan segenap jiwa, raga dan harta demi anak-naknya. Oleh karenanya, sudah selayaknya anak memberikan kasih sayang terbaik kepada orang tua. Salah satunya dengan do’a atau amalan yang pahalanya bisa dihadiahkan untuk orang tua. Sebagaimna firman Alloh; “Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidikku di waktu kecil.” (QS. Al-Isra’ : 24).

Suatu ketika, Almuallim menyampaikan pesan pada santrinya untuk mengistiqomahkan amalan (dzikir) Subhanalloh wabihamdihi subhanallohil adhim setelah sholat jumat sebanyak 100 kali tanpa ditambah dan dikurangi. Hal demikian disampaikan semata-mata kerena beliau sangat berharap para santrinya menjadi sosok anak yang senantiasa berdoa untuk kebaikan orang tuanya. Meskipun orang tuanya sudah meninggal dunia.

Baca Juga

Dari kalam ini dapat dipahami bahwa, sebagai anak memang seharusnya berbakti kepada orang tua dimanapun dan kapanpun. Entah orang tua masih hidup atau sudah meninggal. Kalaulah orang tua sudah tiada, anak masih bisa berbakti kepada orang tuanya, dengan cara berbuat kebajikan, bershadaqoh dan berdo’a, yang semua pahalanya menjadi hadiah untuk orang tuanya.

Tidak ada hal yang paling diharapkan oleh orang yang sudah meninggal melainkan kiriman doa dan ampunan dari orang yang masih hidup. Tidak perlu putus harapan untuk terus berbakti kepada orang tua meski mereka sudah tiada. Kesempatan itu sangat terbuka asal anak memang benar-benar menyayangi orang tuanya. Sebagaimana keterangan Syekh Nawawi al-Bantani; “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Alloh (istighfar) untuk mereka.”

Semoga dauh di atas tidak hanya menjadi referensi bacaan, namun dapat diaktualisasikan oleh para pembaca. Cintailah kedua orang tua kita sebagaimana mereka sangat amat tulus menyayangi anak-anaknya.

Oleh : An’Z Sorry Mkd

Pembuatan KTS
Baca Juga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *