assirojiyyah.online, Sampang – Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk Sampang adakan program bela diri Pagar Nusa (PN) untuk para santri (9/7/22). Program ini merupakan inisiatif Ketua Biro Litbang yang diamanahkan kepada pihak Balai Kesehatan Umum (BKU) sebagai pelaksana.
Pagar Nusa ini terbuka bagi semua santri dari semua tingkatan kelas. Tercatat sebanyak 200 peserta yang terdaftar dan didominasi oleh kelas sanawi.
Adapaun syarat menjadi peserta yaitu membayar uang pendaftaran Rp. 20.000 dan uang sumbangan Rp. 10.000 setiap bulan.
“Uang sumbangan ini dipakai untuk membayar insentif pelatih yaitu Bapak Yudi dan enam orang stafnya”, ungkap Agus Amin selaku tim kesehatan.
Baca Juga :
Sementara jadwal PN dilaksanakan setiap malam Jumat, selain Jumat akhir di lapangan Grand Almuallim. Mulai jam 08.00-23.00 istiwak.
“Pagar Nusa adalah pagarnya NU dan bangsa yang didirikan oleh seorang kiai. Jadi santri harus tahu dan harus belajar, sebab PN merupakan bela diri asli Nusantara”, jelas Pak Yudi kepada peserta.
Menurut Agus Amin, sejauh ini progam bela diri Pagar Nusa di PP Assirojiyyah berjalan dengan baik, hanya saja butuh sarana berupa lampu penerang yang dipakai saat latihan sebanyak empat unit. Sementara lampu penerang yang ada saat ini, masih menggunakan milik RT.
“Kita cukup bangga punya PN sebagai budaya sendiri. Kita belajar menjaga kiai, NU dan keutuhan NKRI. Semoga kedepannya PN semakin maju khususnya di PP Assirojiyyah”, harap pria berhidung mancung itu di akhir wawancara.
(Bukhori)
