
assirojiyyah.online-memasuki hari libur pesantren, sebanyak 260 santri putra dan putri PP. Assirojiyyah asal Pontianak, Kalimantan Barat secara bertahap pulang ke kampung halaman.
Kepulangan santri asal Pontianak ini terbagi menjadi 2 gelombang, gelombang pertama pada (07/03/2023) dengan transportasi udara, sedangkan gelombang kedua dengan transportasi laut pada Kamis Sore (09/03/2023).
Baca Juga
Bersama Assirojiyyah, BAZNAS RI Launching BMD Sampang
Ag. Anisurrohman selaku Ketua ISMAK (Ikatan Santri Muda Assirojiyyah Kalimantan Barat) menerangkan bahwa agenda ini adalah agenda rutinitas tahunan yang diadakan oleh ISMAK sendiri
“Sebenarnya agenda berangkat dari perintah majelis keluarga yang mengharuskan para santri pulang dengan teratur, ” ujarnya.

Adapun mengenai biaya administrasi, hal itu diamanahkan kepada Bendahara ISMAK, yakni Ag. Ahmadi dan Ag. Thoif
“Untuk pembayaran tiket kapal keseluruhannya Rp.600.000 per orang dan Rp.1.110.000 untuk tiket pesawat ” jelasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa tujuan adanya pulang rombongan ini selain menjaga ketertiban juga untuk mengantisipasi akan terjadinya hal yang tak diinginkan.

Di akhir wawancara Ag. Anis menghimbau pada para santri agar tetap konsisten terhadap setiap peraturan yang berlaku di pesantren selama di rumah terutama dalam beribadah demi menjaga nama baik PP. Assiorjiyyah.(Bukhori)