assirojiyyah. Online, – Dinas Kesehatan (DINKES) Kab. Sampang melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Assirojiyyah pada jum’at (01/07/2022). Dalam kunjungan tersebut Dinas Kesehatan memberikan Penyuluhan dan Skrining kepada para santri yang yang ikut, tepatnya di Darul Munadhoroh.
Menurut Ibu Aini selaku pengelola program TB Dinas Kesehatan (DINKES), diadakannya kegiatan Penyuluhan dan Skrining di Pondok Pesantren, bertujuan agar para santri bisa memahami tentang pengertian TBC dan untuk Deteksi Dini sekaligus guna bebas dari penyakit TBC.
“Apa itu TB, cara mencegahnya seperti apa, kalau ada kasus gimana penanganannya, apa yang harus dilakukan Ponpes agar bebas dari penyakit TBC,” tutur Ibu Aini selaku pengelola program TB Dinas Kesehatan (DINKES).
Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber Bapak. Samsul Hidayat selaku sub koordinator P2PM, Dokter Lelek Suriani dan Dokter Dores dari kampus Banyuanyar, Ibu Nina selaku pengelola program TB Puskesmas Banyuanyar.
“Narasumbernya dari Dinas Kesehatan itu ada Bapak. Samsul Hidayat selaku sub koordinator P2PM, Dokter Lelek suriani dari kampus Banyuanyar, Dokter Dores itu dari puskesmas Banyuanyar juga, bak Nina selaku pengelola program TB puskesmas Banyuanyar,” ungkap Ibu Aini selaku pengelola program TB Dinas Kesehatan(DINKES).
Acara yang dilaksanakan selama 1 jam lebih, diisi dengan materi terkait PHBS (Prilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan materi dasar TBC, yang diikuti oleh 40 peserta dari kales enam.
Selain itu, menurutnya kegiatan Penyuluhan dan Skrining diberbagai Pondok Pesantren merupakan kegiatan rutinitas tahunan yang pasti ada oleh DINKES (Dinas Kesehatan).
“Kemarin, 2018 kita pernah ke Ponpes Karang Durin, karena disana memang ditemukan kasus,” imbuhnya.
“Mudah-mudahan Ponpes Assirojiyyah bebas dari TB sehingga santri bisa sehat, dan mudah-mudahan Ponpes Assirojiyyah bisa bekerja sama dalam penanggulangan TBC Kabupaten Sampang,” harapannya.