Shadow

KPPA

Kelompok Penulis dan Pers Pondok Pesantren Assirojiyyah Kajuk

PERAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM KERAGAMAN BANGSA INDONESIA

PERAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM KERAGAMAN BANGSA INDONESIA

KPPA
Keberagaman agama, budaya, ras dan suku menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Keberagaman ini menjadi tantangan dunia Pendidikan Islam dalam menciptakan kesadaran masyarakat tentang sense of belonging pada bangsa.             Persatuan serta keutuhan bangsa menjadi hal penting yang harus dijaga bangsa Indonesia. Gagasan serta semangat kesatuan tampak pada semboyan bangsa Indonesia Bhineka Tunggal Ika (berbeda beda tetapi tetap satu jua). Di praktekkan dengan wujud sikap nyata seperti sikap toleransi, nasionalisme dan menjungjung perdamaian, sehingga terwujud kerukunan bangsa (Ubaedillah & Rozak, 2013). Hal ini selaras dengan kemampuan dan kepribadian dalam Pendidikan Islam di Indonesia membentuk karakter moral yang mencerminkan budaya bangsa Indonesia untuk mencipatakan peradaban keilm...
UCAPAN SELAMAT NATAL

UCAPAN SELAMAT NATAL

KPPA
poster ucapan selamat natal Akhir-akhir ini, di negeri dengan penduduk mayoritas muslim, seringkali kita mendengar atau bahkan menyaksikan sendiri adanya sebagian orang Islam yang mengucapkan Selamat Natal kepada orang Nasrani pada hari natal yang dirayakan tiap tanggal 25 Desember dengan dalih toleransi dan semacamnya yang menuai banyak kontroversi dan menimbulkan pro kontra di kalangan umat Islam. Ada yang tanpa berpikir panjang, secara langsung menanggapinya dengan negatif dan ada pula yang malah sebaliknya, ini semua lantaran pandangan dan ijtihad para ulama dalam menyikapi masalah tersebut juga berbeda-beda. Sebab tidak adanya dalil Qot’i yang secara jelas menerangkan masalah ini, baik dari al-Qur’an atau hadits Nabi. Lantas, bagaimanakah sudut pandang para ulama mengenai hal ini?....
TENGGANG RASA SETIAP PEMIMPIN

TENGGANG RASA SETIAP PEMIMPIN

KPPA
Oleh: Ag. Abd Muqsith Mayshudi عَنْ جَابِرْبِنْ عَبْدِ اللهْ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ : صَلَّى مُعَادْ لِأصْحَابِهِ الْعِشَاءَ فَطَوَّلَ عَلَيْهِمْ فَقَالَ النَّبِيِّ صَلىَّ اللهُ عَلَيْه ِوَسَلَّمْ أَتُرِيْدٌ أَنْ تَكُوْنَ يَا مُعَادْ فَتَّانً إِذَا أَمَمْتَ النَّاسَ فَاقْرْأْ بِالشَمْسِ وَضُحَهَا وَسَبِّحْ اسْمِ رَبِّكَ لأَعْلَى وَاقْرَبِاسْمِ رَبِّك وَالَّيْلِ إِذَا يَغْشَى. متفق عليه و اللفظ لمسلم Dari Jabir bin Abdulloh RA, ia berkata : Muadz sholat Isya' bersama para sahabatnya,  maka ia pun memanjangkan sholatnya yang terasa berat bagi mereka. Maka Baginda Nabi menegur berkata : "Apakah kamu mau menjadi pembuat fitnah bagi mereka?". Jika kamu memimpin jadi imam sholat mereka, maka bacalah Surah Wassyamsi Wadluha,  Sabbihisma Robbikal A'la, Iqro' Bismi Robbika, dan Wall...
Etnosentrisme-Antroposentrisme dalam Keragaman dan Kebangsaan Kita

Etnosentrisme-Antroposentrisme dalam Keragaman dan Kebangsaan Kita

KPPA
Oleh: Hasani Utsman Dalam pemikiran antropologis Abdurrahman ibn Khaldun (1332 M-1384 M), manusia merupakan makhluk yang salah satu tipologinya adalahlemah fisik (dha’fu al-nafsi al-basyariyah) yang hal itu ditunjukkan dengan ketidakmampuan manusia dalam menjaga dan mengamankan mata pencahariannya seorang diri, baik dari serangan manusia atau binatang buas, sehingga manusia selalu perlu bekerjasama dengan sesama manusia dalam usaha menggapai tujuan dan menghindari bahaya. Jiwa manusia juga memiliki beberapa tipologi yang diantaranya adalah kuasa (al-mulk) yang kemudian melahirkan negara, lalu lahir peraturan (nidzam) berdasarkan prinsip maslahat dan mafsadat umum. Negara kemudian harus benar-benar dijalankan berdasarkan prinsip keadilan (la sabila lil imarah illa bi al-adl) agar ...
QUA VADIS KERAGAMAN DALAM KEBERAGAMAAN DI INDONESIA

QUA VADIS KERAGAMAN DALAM KEBERAGAMAAN DI INDONESIA

KPPA
Oleh : Ahmad Suhaimi, M.A Dialog tentang konsepsi keragaman Indonesia memang tidak pernah ada habisnya, bahkan selalu menjadi diskursus yang menarik untuk didiskusikan. Tak sedikit para peneliti yang nimbrung dalam kajian ini, baik di kalangan peneliti Indonesia sendiri, pun para peneliti barat. Salah satu peneliti kenamaan barat yang konsen dalam kajian ini adalah Clifford Geertz (1996). Bagi Geertz, Indonesia bukan saja multietnis tetapi juga menjadi medan pertarungan pengaruh multimental dan ideology. Senada dengan itu, Hefner juga menegaskan bahwa Indonesia merupakan “lokus klasik” (tempat terbaik/rujukan) bagi konsep masyarakat majemuk. Hal ini terlihat dari keberagaman yang dimiliki Indonesia sebagai bangsa yang unik dimana hanya beberapa wilayah saja di dunia yang dianugerahi kei...
Keragaman Merupakan Sunnatulloh dan Anugerah yang Maha Kuasa

Keragaman Merupakan Sunnatulloh dan Anugerah yang Maha Kuasa

KPPA
Oleh : Drs. H. Mahfud Anwari, M.Pd.I Keragaman sosial budaya di Indonesia menjadi berkah bagi bangsa. Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari beranekaragam suku bangsa yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Indonesia terdiri dari kurang lebih 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300 macam. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik bangsa Indonesia yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia. Kita hidup dalam masyarakat yang beragam. Di dalam kehidupan kita sehari-hari kita berjumpa dan bergaul dengan orang lain yang berbeda karakter, berbeda suku, agama, dan adat istiadat. Tetapi dalam keberagaman ini kita dituntut untuk berkembang menjadi pribadi-pribadi yang berkarakter, kreatif da...
Anyir Darah di Surabaya

Anyir Darah di Surabaya

KPPA
Awan pagi ini nampak begitu cerah, setelah kejadian seminggu yang lalu orang-orang mulai melakukan aktifitas mereka dengan normal, para peria sibuk mencari nafkah diluar rumah, para wanita dengan cekatan mengurus seluruh isi rumah, dan para Anak kecil seusiaku juga sedang asik bermain, luka seminggu yang lalu lambat laun mulai mereka lupakan, Aku, Joko, Didin dan teman-teman yang lain dengan gembiranya bermain petak umpet, memanfaatkan reruntuhan bangunan yang berserakan untuk menyembunyikan diri, ada yang dengan sengaja bersembunyi di balik tembok ada pula yang bersembunyi di balik pohon, “tujuh, delapan, Sembilan, sepuluh…” nampaknya Didin sudah selesai berhitung, samar-samar langkahnya menuju kearah persembunyianku, aku sedikit gugup dan gemeteran, hanya karena ingin merasa lebih ama...
Belajar Keberagaman dari Rujak

Belajar Keberagaman dari Rujak

KPPA
By: Nyai Hj. Hainunatus Zahro’ Indonesia dianugerahi beragam etnis yang otomatis beragam pula budayanya. Keragaman ini kerapkali bangsa kita disebut masyarakat multikultural atau masyarakat majemuk. Kemultikultularan tersebut dapat dilihat dari berbagai aspek; profesi, gender, agama, etnis, dan sebagian kecil ras. Kemajemukan ini dilatarbelakangi oleh letak geografis/negara kepulauan, sejarah, terbuka pada dunia luar, dan posisi Indonesia yang strategis diantara dua benua dan dua samudera. Keberagaman bangsa sering menimbulkan konflik, sarat dan rentan konflik sebab sulitnya konsensus. Perjalanan bangsa ini dapat dianggap telah mampu menjaga keberagaman elemen bangsa dengan baik meskipun letupan-letupan konflik masyarakat masih menghiasi warta di berbagai media. Penyebab konflik ...
Merawat Keragaman dengan Dialog dan Musyawarah

Merawat Keragaman dengan Dialog dan Musyawarah

KPPA
KH. Sholeh Sahal (Wakil Syuriyah PCNU Surabaya dan Dosen LPBA-MASA) Apa itu keragaman/kebhinnekaan?    Berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika, walaupun kita berbeda tetapi prinsipnya tetap bersatu, tidak terpecah belah diantara satu dengan yang lain. Dan harus dipahami bahwa bangsa Indonesia itu memang harus berbeda, supaya cerdas. Tanpa perbedaan tidak menjadikan negara ini cerdas.         Kita harus tetap bersatu di atas keragaman itu sendiri. Tidak boleh merusak Indonesia, tidak boleh ada kekerasan terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus kembali kepada musyawarah. Budaya musyawarah ini harus ditegakkan, dan sifat  keterbukaan penting ditunjukkan oleh para pemimpin kita. Jangan sampai disusupi oleh  orang-orang yang berniat me...
Keragaman dalam Konsep Kebangsaan Belajar dari Negara Madinah

Keragaman dalam Konsep Kebangsaan Belajar dari Negara Madinah

KPPA
Oleh: Prof. Dr. Drs. H. Muhammad Djakfar, S.H.,M.Ag Term keragaman atau kebhinekaan sebagaimana yang dialami oleh bangsa Indonesia, kiranya merupakan sebuah keniscayaan yang tidak mungkin dipungkiri. Atau menurut al-Quran merupakan takdir atau sunnatulloh yang harus diakui dan diterima apa adanya sebagaimana dalam Surat al-Hujuraat, 46:13, yang pada dasarnya Alloh menjadikan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kita saling mengenal antara yang satu dengan yang lain.             Indonesia adalah sebuah negara besar yang dihuni oleh sekitar 270,35 juta populasi di akhir tahun 2020. Atau jumlah penduduk keempat terbesar di dunia setelah Cina, India dan Amerika. Sebagai sebuah negara besar,  bangsa Indonesia memiliki sebuah slogan “Bhinneka Tunggal Ika,” bercerai-berai namun sa...