Sang Orator dari Kaum Hawa
Saat permulaan Islam, terjadi ketidakseimbangan mengenai nilai-nilai keagamaan antara kaum pria dan kaum wanita. Para wanita sangat tertinggal dalam keilmuan dan pendidikannya. Beda halnya dengan kaum lelaki, mereka dapat leluasa belajar dan mendapatkan pendidikan dari Rosululloh SAW. Terekam sebuah hadis seorang perempuan yang protes kepada Rosululloh.
Diceritakan oleh Abu Said RA, bahwasanya di majelis Rosululloh terlihat seorang wanita Anshar mendatangi kami, lalu ia duduk seraya ikut mendengarkan apa yang Rosululloh sampaikan. Namun, di tengah-tengah pembelajaran, ia mengangkat tangan bermaksud ingin protes kepada Rosul. “Wahai Nabi Alloh, kami (para kaum wanita) merasa kaum pria lebih diprioritaskan dalam hal ibadah. Mereka dapat shalat berjamaah di masjid, berperang fii sabil...